Medan(MedanPunya) Bantaran Sungai Deli, tepatnya di Taman Maharani, Jalan Kolonel Yos Sudarso simpang Aloha dipasangi tanggul untuk mendukung pemasangan tiang pancang.
Pekerjaan ini merupakan kerja sama antara Pemerintah Kota Medan, Kodim 0201/Medan dan Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera 2.
Pemasangan tanggul dilakukan tengah malam, menjawab keluhan masyarakat yang terdampak limpahan air sungai ke jalan saat banjir beberapa hari lalu.
“Pemasangan tanggul sementara ini menggunakan sandbag untuk mengantisipasi luapan Sungai Deli ke badan jalan dan pemukiman warga. Semoga cara ini dapat meminimalisir banjir di kawasan ini,” kata Wali Kota Medan Bobby Nasution didampingi Dandim 0201/BS Kolonel Infantri Ferry Muzawwad dan Mohammad Firman, Selasa (22/11).
Bobby bilang, pemasangan tanggul sementara tersebut tidak lama, hanya beberapa hari saja.
“Pengerjaan tadi malam dilanjutkan hari ini, paling sekitar dua hari pengerjaannya,” ungkapnya.
Seperti diberitakan, hujan deras yang terjadi pada Jumat (18/11) petang sampai Sabtu (19/11) dini hari menyebabkan banjir hampir di seluruh Kota Medan.
Banjir terjadi karena Sungai Deli tidak mampu menampung debit air hujan sehingga air melimpah dan melewati tanggul yang ada seperti yang terjadi di kawasan Taman Maharani. Selain badan jalan, pemukiman warga juga terendam.
Bobby menginstruksikan perangkat daerah mulai kecamatan dan kelurahan meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan membantu korban banjir akibat luapan Sungai Deli.
Posko dan pemantauan terus dilakukan agar dapat bertindak cepat saat banjir datang, di antaranya mengevakuasi warga ke tempat aman.
Evakuasi kembali dilakukan petugas pada Selasa dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB. Pasalnya, air Sungai Deli di Kelurahan Sukadamai, Kecamatan Medanpolonia meluap. Warga dibawa ke aula kantor camat.
Selain di Medanpolonia, petugas juga mengevakuasi warga Kelurahan Beringin, Kecamatan Medanselayang dan warga di Gang Pelita, Jalan Brigjen Katamso, Kelurahan Kampungbaru, Medanmaimun.
Petugas gabungan juga sigap menghadapi banjir rob di Kelurahan Sicanang, Kecamatan Medanbelawan. Pasang air laut mengalami ketinggian sampai 80-an sentimeter.
Banjir menggenangi sebagian pemukiman warga, namun tidak dibutuhkan evakuasi. Kondisi yang sama juga terjadi di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Bahari. Ketinggian pasang air laut sampai 70-an sentimeter, menggenangi sebagian permukiman.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan Muhammad Husni mengatakan, pihaknya menurunkan delapan tim untuk melakukan evakuasi korban banjir bekerja sama dengan pihak kecamatan dan perangkat daerah terkait.
“Tim juga dibantu relawan dan Basarnas, dibagi dalam lima zona evakuasi. Melakukan penanganan tanggap darurat, termasuk memberikan makanan kepada warga korban banjir,” kata Husni.***kps/mpc/bs