Jakarta(MedanPunya) Partai NasDem menunggu kesiapan dari Partai Demokrat dan PKS untuk deklarasi koalisi mengusung bakal capres Anies Baswedan. PKS ogah buru-buru deklarasi koalisi pro Anies.
“Proses sedang berjalan, Insyaallah progress-nya on the track, perlu kesabaran dan kedisiplinan. Kami sih proporsional saja, kami tidak ingin buru-buru tapi juga tidak ingin terlambat dalam pengambilan keputusan,” kata juru bicara PKS M Kholid.
PKS ingin ada kekompakan dalam mengusung Anies, sebab targetnya memenangkan Pilpres 2024. Oleh sebab itu, PKS mengingatkan sejumlah hal. Apa saja?
“Kerangka berpikirnya kita harus dalam bingkai kebersamaan untuk meraih menang. Jadi ya harus lebih jernih, lapang dada, dan rendah hati. Kita kedepankan sikap rasional dan obyektif, bukan suka atau tidak suka,” ujarnya.
Waktu yang tepat untuk deklarasi, menurut PKS hanya masalah teknis dan taktis saja. Selain itu, juga terkait erat dengan momentum, dinamika politik nasional dan kesiapan PKS, Demokrat serta Nasdem.
“Kami percaya pimpinan PKS, Nasdem dan PD adalah tokoh tokoh yang punya sikap negarawan, yang berpikir jauh ke depan untuk kebaikan bangsa. Insyaallah, membangun titik temunya akan lebih mudah,” imbuhnya.
Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya sebelumnya mengatakan saat ini NasDem tinggal menunggu kesiapan dari Demokrat dan PKS untuk deklarasi koalisi. Willy menilai harus ada timbal balik dalam pembentukan koalisi.
“Sekarang NasDem ingin membalut logika saja. Kami justru yang ingin menunggu offering dari teman-teman yang lain. Ya masak NasDem terus yang kebelet, sekarang ini kan bagian dari proses, hubungan itu kan resiprokal, ya masak bertepuk sebelah tangan, nggak mungkin,” ujar Willy kepada wartawan, Rabu (18/1).
“Kita tunggu juga offering dari teman-teman ini untuk kemudian kapan mau mendeklarasikan Mas Anies, kita menunggu juga, jangan kemudian seolah-olah kita ngejar,” lanjutnya.***dtc/mpc/bs