Karo(MedanPunya) Dua pelaku pencurian kerbau di Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut) tewas usai diamuk massa. Bahkan, mobil milik para pelaku dibakar dan dibuang warga ke jurang.
Peristiwa pelaku diamuk massa itu, direkam oleh salah seorang warga hingga viral di media sosial. Dilihat, terlihat sejumlah warga memukuli sebuah mobil yang diduga berisi para pelaku, menggunakan kayu.
Selain itu, ada juga warga yang melempar kaca depan mobil menggunakan batu berukuran besar. Akibatnya, kaca bagian depan mobil itu rusak parah.
Kapolsek Simpang Empat, AKP Ridwan membenarkan adanya kejadian itu. Dia mengatakan peristiwa tersebut terjadi di Desa Sukandebi, Kecamatan Namanteran, Kabupaten Karo, Rabu pagi.
“Pencurian hewan ternak itu terjadi pagi tadi sekira pukul 05.00 WIB,” ujar Ridwan.
Ridwan menyebut ada tiga pelaku yang terlibat dalam pencurian itu. Ketiganya mencuri dua kerbau milik salah seorang warga di Desa Sukasipilihen, Kecamatan Tigapanah.
Dua kerbau yang ditaksir bernilai Rp 35 juta itu dibawa para pelaku menggunakan sebuah mobil Daihatsu Grand Max. Setelah berhasil memasukkannya ke mobil, aksi para pelaku ternyata diketahui oleh warga. Alhasil, warga mengejar para pelaku yang pergi melarikan diri.
“Aksi itu diketahui warga setempat dan dilakukan pengejaran terhadap pelaku,” ujarnya.
Seorang warga lalu menghubungi keluarganya di Desa Naman dengan maksud untuk mencegat para pelaku. Mengetahui hal itu, warga tersebut lalu berangkat dan memalangkan angkot miliknya di Desa Sukandebi.
“Pelaku yang terjebak tidak bisa melintas di Desa Sukandebi, dan melihat massa yang telah berkumpul untuk menghalau, langsung menghentikan mobil yang dikendarainya,” sebutnya.
Ketiga pelaku yang berada di dalam mobil langsung berusaha melarikan diri ke arah hutan Desa Sukandebi. Namun, dua di antaranya berhasil diamankan warga, sedangkan satu orang lainnya berhasil kabur.
“Seorang pelaku berhasil diamankan dan langsung diamuk massa dan satunya lagi dikejar oleh warga sampai ke jurang dan langsung diamuk massa,” kata Ridwan.
Selain menghajar para pelaku hingga tewas, warga juga membakar kendaraan komplotan pencuri itu dan mendorongnya ke jurang.
Pihak kepolisian yang menerima laporan kejadian itu lalu menuju lokasi kejadian. Setibanya di sana, petugas menemukan dua pelaku itu telah babak belur.
Namun, saat akan dibawa menuju rumah sakit, nyawa kedua pelaku tidak tertolong.
“Petugas yang tiba di lokasi langsung membawa pelaku yang sudah babak belur ke RSU Kabanjahe, namun tidak tertolong dan meninggal dalam perjalanan,” ungkapnya.
Setelah diidentifikasi, salah satu pelaku ternyata bernama Turiono (43) warga Kecamatan Medan Belawan, Medan, sedangkan jasad pelaku lainnya masih diidentifikasi.
“Satu orang sudah teridentifikasi, satu masih diidentifikasi dan satu lagi masih dalam pencarian,” ujar Ridwan.***dtc/mpc/bs