Medan(MedanPunya) Seorang Dokter muda dari UNPRI yang sedang melaksanakan Koas di Rumah Sakit Royal Prima Marelan menjadi korban pencurian mobil, aksi pencurian tersebut pun terekam kamera CCTV.
Saat dikonfirmasi ke Kepala Pengamanan Rumah Sakit Royal Prima, Latif membenarkan aksi pencurian tersebut terjadi di areal parkiran RS Royal Prima. Dan saat kejadian tersebut dalam penjagaan petugas keamanan.
“Iya betul, saat itu ada penjagaannya,” Kata Latif, Jumat (24/3).
Namun dikatakannya, aksi para pelaku tersebut dapat berjalan mulus, akibat tidak adanya kecurigaan yang dilakukan pelaku.
Dikarenakan, tidak ada suara alaram mobil yang bunyi pada saat itu.
Dia menduga pelaku sudah memiliki kunci yang sama persis dengan kunci pemilik mobil tersebut.
“Itu pelakunya ketika turun dari sepeda motornya langsung masuk kedalam. Tidak sampai lima menit dia bermain, mobil pun kondisinya tidak ada bunyi dan tidak ada rusak.
Begitu pelaku masuk, dia langsung menuju mobil dan langsung masuk kedalam mobil itu,kalau namanya maling kan pasti dilihatnya mobil itu satu persatu,ini enggak,langsung dia menuju mobil itu dan membawany,” jelas Latif.
“Seolah-olah pelaku itu sudah punya kunci mobil itu,” Sambungnya.
Latif mengatakan, kasus tersebut dianggapnya meruapakan akibat kelalaian korban, dikarenakan tidak adanya suara alaram yang berbunyi saat pencurian tersebut.
“Ya kelalaian ah, karena mungkin dia beli mobilnya, kuncinya tidak ditanyakan ke showroomnya. Bisa ku bilang itu kunci ganda, karena kalau kunci lain-lain, pasti mobilnya bunyi dan rusak,” Tuturnya.
Dia menjelaskan, untuk parkiran di areal Rumah Sakit Royal Prima masih gratis dan belum memiliki portal untuk pemberlakuan sistem parkir menggunakan karcis.
“Parkir kita memang gratis, karena memang belum selesai portal parkir karcis kita, tapi kita tetap melakukan penjagaan di areal parkiran sepeda motor, dan itu lokasi berdekatan dengan parkiran mobil,cuman memang mobil itu tidak ada bunyi alaram makanya tidak kita ketahui,” katanya.***trb/mpc/bs