London(MedanPunya) Sergio Reguilon diklaim sempat sangat dekat ke Manchester United, tapi sebuah telepon dari Jose Mourinho menggagalkan kepindahan itu. Reguilon berubah pikiran.
Begitu setidaknya klaim dari Fabrizio Romano, jurnalis asal Italia yang juga rutin jadi sosok ‘pembocor’ transfer-transfer di dunia sepakbola. Ia menyatakan ada peran besar Jose Mourinho dalam keputusan Reguilon.
Reguilon kini santer disebut-sebut akan pindah dari Real Madrid ke Tottenham Hotspur, yang ditangani Mourinho, dalam kesepakatan transfer 27 juta paun.
Pekan ini Sergio Reguilon dan perwakilannya memang dikabarkan sudah berkomunikasi dengan Manchester United dan Tottenham Hotspur. Pada awalnya, Setan Merah-lah yang digadang-gadang bakal mendapatkan pemain 23 tahun tersebut.
“Yang terjadi adalah, pada malam hari ada kontak antara pemain bersangkutan dengan Tottenham,” kata Romano.
“Itu tidak mudah karena Reguilon sebenarnya sudah yakin akan gabung Manchester United. Ia antusias dan siap ke Manchester United. Itu wajar karena ia ingin main di Liga Champions bersama Manchester United,” sebutnya.
Hal itu membuat Jose Mourinho turun tangan dengan melakukan pembicaraan via telepon dengan pemain bersangkutan. Ia meyakinkan Sergio Reguilon bahwa Tottenham Hotspur adalah klub yang lebih tepat buatnya.
“Itu mengapa Tottenham harus bicara dengan si pemain dan tidaklah mudah untuk meyakinkannya. Tapi segalanya berubah dalam seketika lewat telepon dari Jose Mourinho,” ujar Romano.
“Jose Mourinho terlibat sekali dalam kesepakatan ini. Ia menelepon langsung Reguilon, dan kesepakatan personal dan kontrak lima tahun juga sudah disepakati.”
“Semua sudah siap, Reguilon akan jadi pemain Tottenham dan mereka telah mengatur transportasi pesawat dan tes medis (buat Reguilon). Segalanya sudah rampung, dokumen akan segera diteken dan Reguilon bakal jadi pemain Tottenham,” tuturnya.
Reguilon, yang merupakan produk akademi Real Madrid, diyakini sempat mengidolakan Mourinho kala The Special One masih melatih El Real. Ini terungkap pada posting Twitter Sergio Reguilon pada 25 Januari 2012. Saat itu ia menulis “Jose Mourinho” beberapa jam sebelum laga El Clasico pada babak perempatfinal Copa del Rey. Mourinho sendiri juga merupakan mantan manajer Manchester United.***dtc/mpc/bs