Jakarta(MedanPunya) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka negatif pada awal perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Selasa (22/9). Demikian juga dengan rupiah yang dibuka melemah pada perdagangan spot pagi ini,
Melansir data RTI, pukul 09.08 WIB, IHSG berada pada level 4.953,15 atau turun 46,2 poin (0,92 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 4.947,73.
Sebanyak 59 saham melaju di zona hijau dan 247 saham di zona merah. Sedangkan 92 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 829,8 miliar dengan volume 1,04 juta saham.
Sementara bursa saham Asia berada di zona merah. Indeks Strait Times Singapura melemah 0,7 persen, indeks Komposit Shanghai turun 0,58 persen, dan indeks Hang Seng Hong Kong terkoreksi 0,56 persen.
Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pagi ini, juga melemah. Melansir Bloomberg, pukul 09.15 WIB rupiah berada di posisi Rp 14.759 per dollar AS, atau melemah 59 poin (0,4 persen) dibanding penutupan sebelumnya Rp 14.700 per dollar AS.
Analis sekaligus Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra mengatakan, rupiah tertekan sentimen pelemahan dollar AS terhadap mata uang regional. Hal ini terjadi karena penurunan ideks global kemarin karena kekhawatiran pasar akan pemberlakuan kembali kebijakan lockdown.
“Rupiah berpotensi berbalik melemah hari ini. Pasar khawatir mengenai kemungkinan lockdown kembali karena kenaikan kasus di beberapa negara Eropa dan paket stimulus fiskal AS yang masih tidak keluar untuk menopang pemulihan ekonomi di AS,” kata Ariston.
Ariston memproyeksikan rupiah hari ini akan bergerak pada kisaran Rp 14.650 per dollar AS sampai dengan Rp 14.850 per dollar AS.***kps/mpc/bs