Medan(MedanPunya) Anggota DPRD Sumatera Utara (Sumut) dari Fraksi PDIP, Budieli Laia, meninggal dunia saat mengikuti rapat kerja (raker) DPRD. Jenazah Budi disemayamkan di depan ruang paripurna DPRD sebelum diberangkatkan ke Nias.
“Beliau meninggal saat bertugas, mengikuti raker di Toba,” kata Ketua DPRD Sumut Basakami Ginting saat menyampaikan sambutan, Selasa (22/9).
Budi meninggal pada Senin (21/9) di usia 53 tahun. Dia disebut mengalami sakit saat mengikuti raker dan meninggal setelah dibawa ke rumah sakit yang ada di Medan.
Budi adalah anggota di Komisi E DPRD Sumut. Dia terpilih dari daerah pemilihan Nias.
Gubernur Sumut (Gubsu) Edy Rahmayadi ikut melepas jenazah Budieli. Dia menyampaikan belasungkawa dan mengenang Budi sebagai sosok yang kritis.
“Saya atas nama ASN dan seluruh rakyat Sumatera Utara mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya. Beliau adalah salah satu partner, rekan berfikir yang kritis untuk rakyat Sumatera Utara ini,” kata Edy.
Edy meminta keluarga tabah atas meninggalnya Budi. Dia meminta warga Sumut mendoakan jenazah Budi.
“Terkhusus kepada keluarga tabahlah, karena semua yang hidup di dunia ini akan seperti beliau. Termasuk saya, saya tidak tahu, bisa besok, bisa nanti. Saya berharap kuatkan iman. Kita hanya bisa mendoakan almarhum,” jelasnya.
Setelah disemayamkan di DPRD Sumut, jenazah Budi akan dibawa ke Sibolga. Jenazah bakal dibawa ke Nias nanti malam untuk dimakamkan.***dtc/mpc/bs