Seoul(MedanPunya) Sebanyak 117 kerangka dari jenazah tentara China yang gugur dalam Perang Korea tahun 1950-1953 silam, dipulangkan ke negara asalnya, China, oleh otoritas Korea Selatan (Korsel). Seremoni pemulangan yang digelar tahunan ini sempat tertunda akibat pandemi virus Corona (COVID-19).
Korsel menyerahkan peti-peti berisi kerangka tentara China dalam sebuah seremoni di Bandara Incheon, pada Minggu (27/9) waktu setempat.
Sebuah pesawat militer China membawa lebih dari 100 kerangka tentara China itu dari Korsel ke Shenyang, yang terletak dekat perbatasan Korea Utara (Korut).
Diketahui bahwa tentara China bertempur di pihak Korut melawan pasukan pimpinan Amerika Serikat (AS) di Korsel saat perang berlangsung di Semenanjung Korea.
Sebagian besar dari 117 kerangka tentara China itu ditemukan di Zona Demiliterisasi yang memisahkan Korsel dan Korut. Pemulangan jenazah tentara semacam ini menjadi aktivitas tahunan dan ini sudah tahun ketujuh Korsel memulangkan jenazah tentara China yang gugur dalam perang.
Pada tahun pertama pada 2014, Korsel memulangkan 437 kerangka tentara China. Secara total, sudah 716 kerangka tentara China yang dipulangkan oleh Korsel.
Seremoni pemulangan jenazah tentara Korsel tahun ini awalnya direncanakan pada musim semi lalu, namun tertunda beberapa bulan akibat pandemi Corona.***dtc/mpc/bs