Jakarta(MedanPunya) Koran Amerika Serikat (AS) yaitu New York Times menyoroti peluang dimulainya dinasti Presiden Indonesia Joko Widodo dalam artikelnya pada Minggu (7/1).
Memasang judul For Indonesia’s President, a Term Is Ending, but a Dynasty Is Beginning, media yang didirikan pada 18 September 1851 ini membahas terpilihnya putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka (36), sebagai calon wakil presiden nomor urut 02 mendampingi calon presiden Prabowo Subianto.
Disebutkan bahwa Gibran dapat maju ke pemilu 2024 setelah Mahkamah Konstitusi yang dipimpin pamannya, Anwar Usman, mengubah batas usia minimal seseorang untuk menjadi capres atau cawapres.
New York Times lalu mengutip beberapa pakar yang menyebut Jokowi berada di balik layar untuk mengaturnya selama bertahun-tahun, dan berniat memperpanjang pengaruhnya jelang berakhirnya masa jabatan.
Pernikahan Anwar Usman dengan adik Jokowi yaitu Idayati pada 2020 juga tak luput dari sorotan karena dikhawatirkan menimbulkan konflik kepentingan.
“Pada saat itu, para ahli hukum memperingatkan akan adanya konflik kepentingan ke depannya,” tulis New York Times.
“Beberapa orang mendesaknya mengundurkan diri dari pengadilan atau, paling tidak, mundur dari kasus yang melibatkan saudara ipar barunya. Namun, Anwar masih berperan penting dalam keputusan yang membantu keponakannya.”
Kemudian, disinggung pula pernyataan Gibran sebelum keputusan MK yang merasa dirinya belum layak karena belum sampai tiga tahun menjabat sebagai Wali Kota Solo.
“Saya masih baru banget, masih banyak yang harus saya pelajari. Jadi ya kalau dari wali kota ke cawapres itu loncatnya terlalu tinggi,” kata Gibran dalam wawancara dengan Kompas TV pada 28 Juli 2023, yang dikutip New York Times.
Media AS ini juga mewawancarai salah satu warga Solo mengenai kesiapan Gibran jika nantinya menjadi wakil presiden.
Sementara itu, ada kekhawatiran dari pemilih pemula berusia 17 tahun bahwa Gibran akan melakukan segala cara untuk menguntungkan diri sendiri, berkaca dari perubahan aturan yang membuatnya dapat ikut pemilu 2024.***kps/mpc/bs