Medan (MedanPunya) Harga gula di Sumut perlahan mulai menurun. Beberapa pasar kini mematok harga Rp 15 ribu per kg, turun dibanding sebelumnya.
“Harga gula sudah bagus dan turun, bahkan ada yang sudah menjual Rp 15 ribu di bawah harga acuan pangan yang dipatok seharga Rp 16 ribu per kg. Tapi ini rata-rata menjual seharga Rp 16 ribu- Rp 17 ribu per kg,” ungkap Kabid Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Sumut, Sujatmiko, Rabu (10/1).
Berdasarkan data dari Disperindag Sumut, harga gula mengalami penurunan menjadi Rp 17 ribu per kg, dibanding sebelumnya yang mematok harga Rp 18 ribu-Rp 20 ribu per kg.
Sujatmiko menuturkan bahwa penurunan harga bawang merah ini lantaran stok barang impor yang sudah masuk. Hal ini terlihat dari produksi gula per Desember 2023 tercatat sebanyak 26.045 ton, ketersediaan stok sebanyak 238.438 ton sementara kebutuhan stok sebanyak 15.994 ton.
“Kemarin importasi gula ada gula mentah dan kristal putih impor. Jadi gula mentah masih bisa diolah jadi gula kristal putih seperti gula vit,” ujarnya.
Selain impor, penurunan harga gula akan terus berlangsung lantaran pihak pabrik akan mulai mengoperasikan penggilingan gula.
“Gula aman apalagi PTPN awal bulan dua akan mulai menggiling tebu, jadi sudah menghasilkan GKP walaupun cuma 25 ribu ton selama setahun. Nanti masuk gula dari Jawa untuk sebagai penyeimbang dan kebutuhan di Sumut,” ucapnya.***dtc/mpc/bs