Medan(MedanPunya) Polisi menangkap ratusan pelajar yang terlibat dalam anggota geng motor dari Binjai dan Langkat di Jalan Bunga Asoka, Kota Medan. Mereka ditangkap usai mengikuti kegiatan terkait salah satu pasangan capres-cawapres.
Kapolrestabes Medan Kombes Teddy Marbun mengatakan para anggota geng motor itu diamankan pada Senin (29/1) sore.
“Ada 44 sepeda motor yang diamankan yang tidak dilengkapi dengan dokumen. Serta 108 anggota geng motor. Rata rata usia di bawah umur, ada yang SMP dan SMA,” kata Teddy, Selasa (30/1).
“Dari 108 ada 2 orang diamankan yang membawa sajam. Untuk 2 orang ini ditahan untuk diproses hukum,” tambahnya.
Ia menyampaikan para geng motor ini iring-iringan sehingga mengganggu ketertiban umur. Karena mereka menimbulkan kebisingan dari knalpot yang sudah dimodifikasi dan mengganggu arus lalu lintas.
Pihaknya mendapati para anggota geng motor tersebuut datang ke Medan untuk mengikuti Festival Rakyat Sahabat Abi. Berdasarkan penelusuran, kegiatan tersebut diduga berafiliasi dengan pasangan AMIN (Anies-Muhaimin).
“Kami juga akan memanggil panitia penyelenggara. Karena gerombolan geng motor ini sebetulnya habis melaksanakan acara pesta karnaval oleh kelompok Abi,” ujarnya.
“Ini kampanye salah satu paslon ya dari kelompoknya Abi,” tambahnya.
Ia mengungkapkan dari informasi yang didapat bahwa para geng motor ini diperintahkan oleh berinisial OS.
Ada pun kini, langkah tindak lanjut ke depan, sejumlah pelajar ini dibalikkan ke Langkat dan Binjai agar bisa belajar kembali. Sementara 2 orang yang membawa sajam diproses hukum.***dtc/mpc/bs