Medan(MedanPunya) Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi buka suara terkait viral kerumunan di salah satu kolam renang di Deli Serdang. Edy mengatakan kerumunan yang terjadi itu jelas menyalahi aturan.
“Jangan ada seperti di daerah Pancur Batu, ada kolam, mereka beramai-ramai di situ, itu jelas sudah menyalahi,” kata Edy di Medan, Kamis (1/10).
Edy mengatakan pihaknya tidak melarang tempat usaha tetap buka selama pandemi Corona. Namun dia meminta semua pihak mematuhi protokol kesehatan demi mencegah penyebaran virus Corona.
“Yang pertama menggunakan masker, yang kedua adalah mengatur jarak, yang ketiga cuci tangan. Jadi ikuti, silakan, ekonomi ini juga tidak bisa berhenti, tetapi tetap patuhi,” ujarnya.
Edy menyebut pihaknya akan terus melakukan patroli setiap hari. Pengelola kolam renang yang viral itu juga sudah diberi peringatan.
“Tiap malam kita melakukan patroli-patroli dan saya minta dilakukan penutupan, sudah diberi peringatan kepada yang mengelola water park di Pancur Batu tersebut,” ucap Edy.
Sebelumnya, ada tiga video berisi kerumunan warga di dalam salah satu kolam renang yang diunggah oleh akun Twitter Rizki Ramadhani Nst. Pemilik akun menyebut kerumunan itu terjadi di Hairos Water Park, Deli Serdang.
“Lokasi: Hairos Waterpark di Kab. Deli Serdang,” tulis Rizki dalam akunnya @dionismee.
Dalam tiga video yang diunggahnya, terlihat warga memenuhi kolam renang. Warga terlihat berjoget mengikuti musik dari atas ban serta pinggir kolam.
Mereka yang berpesta dalam kolam renang terlihat tak menjaga jarak ataupun menggunakan masker. Warga yang ada di dalam kolam juga tampak saling menyiramkan air saat musik terdengar.***dtc/mpc/bs