Selasa, 4 November 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
MedanPunya.com
Advertisement
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
MedanPunya.com
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Pemerintah Akui Penurunan Target Kemiskinan 7,5% Sulit Dicapai

Jumat, 23 Februari 2024
kanal Ekonomi
8
dibaca
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Whatsapp

Jakarta(MedanPunya) Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengakui target penurunan kemiskinan sebesar 6,5-7,5% dalam RPJMN 2020-2024 kemungkinan tidak bisa dicapai. Hingga tahun 2023 saja, tingkat kemiskinan masih berkisar di 9,36%.

Berdasarkan pengalaman beberapa tahun sebelumnya, penurunan kemiskinan per tahunnya maksimal cuma 0,3%. Melihat hal tersebut, Muhajdir mengaku pesimis target kemiskinan minimal 7,5% bisa dicapai di 2024 ini.

“Kemiskinan kita di 2023 kan masih 9,36%. Padahal targetnya kan kisaran 6,5-7,5%. Jadi masih butuh 1,85% untuk bisa mencapai target RPJMN. Dan itu saya tidak terlalu optimis bisa capai itu,” beber Muhadjir dalam pernyataannya yang dikutip dari siaran virtual Sekretariat Wakil Presiden, Jumat (23/2).

“Target itu kemungkinan besar tak akan tercapai,” tegasnya.

Hal itu juga berlaku pada target penurunan kemiskinan ekstrim. Kemiskinan ekstrim dalam RPJMN ditarget mencapai 0% pada tahun 2024. Muhadjir sendiri mengatakan paling optimal kemiskinan ekstrim mendekati 0%, kisarannya berada di bawah 0,5%.

Setidaknya penurunan kemiskinan ekstrem sudah sangat mendekati target yang ditetapkan. Saat ini tingkat kemiskinan ekstrim di Indonesia tercatat 1,12%, penurunan tahunan bisa terjadi mencapai 0,9% tahun lalu. Maka dari itu, dia optimis tingkat kemiskinan ekstrim bisa turun mendekati 0%.

“Beda dengan target kemiskinan ekstrim, itu sekarang posisinya sudah 1,12% ada penurunan sampai 0,90% pada tahun 2022-2023, sehingga tahun 2024 ini untuk kemiskinan ekstrim kita harapkan bisa turun walaupun tidak nol benar, 0 persis, saya kira tidak mungkin. Paling tidak di bawah 0,5%,” pungkas Muhadjir.***dtc/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Tags: angka kemiskinankemiskinanPemerintah
ShareSendTweet
Berita Sebelumnya

Houthi Gencarkan Serangan di Laut Merah, Pakai Senjata Kapal Selam

Berita Berikutnya

Raja Yordania: Jika Israel Lanjutkan Perang saat Ramadhan, Konflik Akan Meluas

Related Posts

Ekonomi

Dipakai buat Bayar Utang, Cadangan Devisa RI Turun Jadi US$ 148,7 M

Selasa, 7 Oktober 2025
Ekonomi

72% Ekspor RI Disumbang Industri Pengolahan, Jumlahnya Rp 1.723 T

Senin, 6 Oktober 2025
Ekonomi

Kejar Ekonomi 8%, Pemerintah Targetkan Investasi Rp 13.000 Triliun

Kamis, 2 Oktober 2025
Ekonomi

Terbaru! RI Raup Rp 41,09 T dari Pajak Kripto hingga Pinjol

Jumat, 26 September 2025
Ekonomi

Saham Gudam Garam-Sampoerna Terbang Usai Purbaya Kritik Tarif Cukai

Senin, 22 September 2025
Ekonomi

Harga Cabai Merah di Sumut Tembus Rp 100 Ribu

Selasa, 9 September 2025

Dikelola Oleh :

PT. WASPADA BAHANA ERIASAFA

Alamat Redaksi :
Jl. Garu 3 No. 33 Kel. Harjosari-I
Kecamatan Medan Amplas 20147
Telp : 061-785 0458
Email : medanpunyanews@gmail.com

TERBARU

Diusir dari Kediaman Megah ke Pengasingan, Pangeran Andrew Juga Tak Diterima Warlok

Senin, 3 November 2025

AC Milan Belum Boleh Impikan Scudetto

Senin, 3 November 2025

Satpol PP Medan Tertibkan Pedagang di Sekitar RS Elisabeth

Jumat, 31 Oktober 2025
  • Pedoman Media Cyber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana