Jumat, 4 Juli 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
MedanPunya.com
Advertisement
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
MedanPunya.com
No Result
View All Result
Home Olahraga

Berat, Jadi Pelatih Timnas Inggris Itu Berat

Jumat, 19 Juli 2024
kanal Olahraga
7
dibaca
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Whatsapp

London(MedanPunya) Timnas Inggris mencari pelatih baru lagi usai kepergian Gareth Southgate. Meski dianggap gagal sebagian kalangan, Southgate sudah menaikkan standar Inggris.

Southgate mundur hanya dua hari setelah Inggris kalah dari Spanyol di final Euro 2024. Itu menandai berakhirnya perjalanan delapan tahun memoles The Three Lions.

Kekalahan itu menjadi momentum sebagian kalangan pendukung Inggris untuk makin menyerang Southgate. Sejak awal Piala Eropa 2024 bergulir, ia sudah mendapatkan banyak kecaman terkait pendekatan permainan dan pemilihan pemain.

Southgate dianggap tak mampu memaksimalkan talenta generasi emas baru Inggris. Tapi di sisi lain, ia juga dibela karena telah mengangkat standar timnas Inggris.

Ia membawa tim dua kali jadi runner-up pada dua Piala Eropa terakhir. Inggris juga jadi semifinalis Piala Dunia 2018 dan perempatfinalis edisi 2022 lalu.

Melihat perjalanan Southgate bersama timnas Inggris, eks striker Andy Cole percaya pelatih berikutnya punya tugas makin berat. Tekanan bakal terus membesar, apalagi mengingat Inggris punya produk kompetisi bernama Premier League yang menaikkan gengsi mereka.

“Menurut saya kebanyakan kritik itu tidak adil. Kita selalu bisa mengkritik manajer dan bilang ‘Dia begini dan begitu’, tapi dia sudah menjadi manajer tersukses dalam 58 tahun, jadi ya tak mungkin seburuk itu,” ujar Cole.

“Saya tak memperkirakan dia pergi. Buat saya, kalau dia bertahan, tidak ada bedanya. Tapi dia sangat terluka dengan apa yang terjadi.”

“Sekarang siapapun yang mendapatkan pekerjaan itu, saya doakan mereka yang terbaik karena mereka bakal harus menjadi semacam Guardiola. Siapapun itu, 100% akan mendapatkan kritik untuk memilih tim atau pemain yang salah,” imbuhnya.***dtc/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Tags: Euro 2024Gareth Southgatetimnas Inggris
ShareSendTweet
Berita Sebelumnya

Mac Allister: Enzo Fernandez Enggak Rasis, tapi…

Berita Berikutnya

Harga Emas Masih Tinggi

Related Posts

Olahraga

Premier League Pakai AI Microsoft untuk Analisa Pertandingan

Rabu, 2 Juli 2025
Olahraga

Liverpool Bakal Menyesal jika Jual Harvey Elliott

Rabu, 2 Juli 2025
Olahraga

Pertama Kalinya, Messi Gagal Juara Piala Dunia Antar Klub

Senin, 30 Juni 2025
Olahraga

Kota Takai ke Tottenham Hotspur, Rekor Transfer J League Pecah

Selasa, 24 Juni 2025
Olahraga

Barcelona Tak Perlu Izin Ter Stegen untuk Beli Garcia

Senin, 23 Juni 2025
Olahraga

City Percepat Peremajaan Skuad Usai Hasil Buruk Musim Lalu

Jumat, 20 Juni 2025

Dikelola Oleh :

PT. WASPADA BAHANA ERIASAFA

Alamat Redaksi :
Jl. Garu 3 No. 33 Kel. Harjosari-I
Kecamatan Medan Amplas 20147
Telp : 061-785 0458
Email : medanpunyanews@gmail.com

TERBARU

Staf Kejari Simalungun Hanyut saat Kejar Pangulu Diduga Terlibat Kasus di Asahan

Kamis, 3 Juli 2025

Pura-pura Bantu, Kakek di Simalungun Curi Motor Milik Korban Kecelakaan

Kamis, 3 Juli 2025

Tata Halaman Kantor DPRD, Pemkot Medan Anggarkan Rp 750 Juta

Kamis, 3 Juli 2025
  • Pedoman Media Cyber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana