Medan(MedanPunya) Seorang sopir taksi online bernama Jannus William Simanjuntak (44) ditemukan tewas dengan sejumlah luka sayat di tubuhnya di Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut). Polisi saat ini tengah menyelidiki kasus tersebut.
Keluarga korban, Luhut Simanjuntak mengatakan informasi soal penemuan mayat korban itu diterima pihak keluarga Senin (24/2) sekira pukul 11.00 WIB. Sebelum penemuan itu, keluarga korban sudah curiga karena hp korban tidak bisa dihubungi.
“Kami dapat informasi jam 11.00-an WIB, tapi memang jam 10.00 WIB, bapaknya mendiang (korban) ini sudah telepon-telepon saya bahwa hp-nya (korban) tidak bisa dihubungi,” kata Luhut, Selasa (25/2).
Korban diketahui tinggal di Jalan Medan-Binjai KM 10,8. Setiap harinya korban bekerja sebagai sopir taksi online.
Luhut menyebut korban berangkat dari rumah untuk mencari sewa pada Minggu (23/2). Pada pukul 18.00 WIB, korban masih sempat video call dengan istri dan anaknya. Saat itu, korban tengah berada di sekitaran Medan Tuntungan.
“Keluarnya dari kemarin, tadi ketemu sama istrinya mereka lost contact gitu dari jam 6 sore, masih video call sama istri anak, posisi korban ini tidak sedang di mobil, tapi di pinggir jalan di daerah Tuntungan. Dia nge-Grab, mau tarik sewa, memang pekerjaanya itu,” ujarnya.
Dia menyebut jasad korban ditemukan dengan luka sayatan di leher, perut dan dada. Korban diduga dibunuh di sekitaran Medan Tuntungan karena ditemukan ada bercak darah di lokasi tersebut.
“Diduga di Tuntungan, persisnya saya kurang tahu, ada bercak darah di sana. (Pas ditemukan) kondisinya sudah meninggal, ada luka-luka sajam, di sini (dada) sini lagi (leher), sama sini (perut),” kata Luhut.
Sementara itu, kata Luhut, mobil korban ditemukan di daerah Jalan Jamin Ginting, Kelurahan Mangga. Luhut menyebut lokasi penemuan antara jasad korban dengan mobil korban tersebut cukup jauh.
“Mobilnya ditemukan, jauh. Jadi ada tiga TKP, di TKP pembunuhan ada banyak darah, lalu mayat ditemukan, jadi ceceran banyak darah itu di Tuntungan, mayatnya dibuang di Kutalimbaru, mobilnya dapat di Jalan Jamin Ginting,” sebutnya.
Kapolrestabes Medan Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan pihaknya masih menyelidiki penemuan mayat tersebut. Namun, berdasarkan hasil penyelidikan sementara, korban diduga dibunuh.
“Dugaan kita ini pasti ada peristiwa pidana, ada darah yang keluar secara tidak normal, itu pasti peristiwa pidana. (Ada) luka sayatan di leher,” kata Gidion.
Gidion menyampaikan bahwa mayat korban ditemukan di Kecamatan Kutalimbaru, sedangkan mobil di daerah Medan Tuntungan. Di mobil tersebut juga ditemukan bercak darah.
Saat ini, pihak kepolisian tengah menyelidiki hal tersebut. Mantan Kapolres Jakarta Utara itu menyebut bahwa jasad korban juga telah diautopsi.
“Mayatnya ketemu di Kutalimbaru, mobilnya ketemu di daerah Tuntungan, ada bercak darah, tinggal kita hubungkan, apakah darah ini berkolerasi dengan mayat,” pungkasnya.***dtc/mpc/bs