Medan(MedanPunya) Pemerintah Kota (Pemkot) Medan kembali menganggarkan untuk pembangunan gedung UMKM di Universitas Sumatera Utara (USU). Kali ini Pemkot Medan menganggarkan Rp 19 miliar untuk membangun sarana dan prasarana gedung UMKM tersebut.
Hal itu diketahui dari Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SiRUP) LKPP Kota Medan. Paket ini memiliki kode rancangan umum pengadaan (RUP) 56116074.
“Pembangunan Sarana dan Prasarana Pendukung Gedung Kolaborasi Umkm Square Universitas Sumatera Utara,” demikian nama paket yang tertulis di SiRUP LKPP Medan yang dilihat, Senin (7/4).
Pengerjaan ini berada di bawah Dinas Perumahan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Medan. Anggaran yang disiapkan mencapai Rp 19 miliar.
“Total Pagu: Rp 19.050.000.000,” imbuhnya.
Untuk diketahui, Pemkot Medan telah menghabiskan Rp 97,6 miliar untuk pembangunan gedung UMKM Square USU pada 2023. Anggaran tersebut digunakan dengan skema multiyears dengan tahun pengerjaan 2023 dan 2024.
Hal itu diketahui dari situs Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Medan. Tender proyek ini dimenangkan oleh PT Karya Bangun Mandiri Persada yang beralamat di Jakarta Timur.
“Harga kontrak: Rp. 97.652.467.000,” demikian tertuang dalam LPSE Kota Medan.
Herbert Hamonangan Panjaitan yang saat itu menjabat sebagai Kepala Bidang Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Bangunan Pemerintahan, Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (PKPCKTR) Kota Medan menjelaskan UMKM Square itu akan digunakan untuk menampung para pelaku UMKM di sekitar USU. Nantinya para pedagang itu akan dipindahkan ke dalam gedung.
“Secara umum itu untuk membantu UMKM yang selama ini di sekitar USU, di pajak atau di dalam USU (nantinya akan dipindahkan ke gedung itu),” kata Herbert, Rabu (15/3/2023).
Pembangunan gedung UMKM Square itu disebut sebagai kolaborasi Wali Kota Medan Bobby Nasution dengan USU. “Semacam kolaborasi pak wali kota dengan USU,” ujarnya.
Anggaran sejumlah Rp 105 miliar yang disebut dalam LPSE, kata Herbert, akan digunakan untuk dua tahun. Mengingat proyek ini dibangun dalam skema multiyears, sehingga akan dibangun pada 2023 dan 2024. “Total 2 tahun,” tutupnya.***dtc/mpc/bs