Washington(MedanPunya) Sebanyak 45 anggota parlemen Amerika Serikat (AS) telah mendesak pemerintah AS untuk memboikot KTT G20 bulan depan di Riyadh, Arab Saudi. Mereka menganggap boikot perlu dilakukan terkait masalah-masalah hak asasi manusia (HAM) Saudi.
Surat dari para anggota Kongres AS kepada Menteri Luar Negeri Mike Pompeo itu disampaikan setelah anggota parlemen Eropa mengeluarkan resolusi bulan ini, yang menyerukan Uni Eropa untuk mengurangi tingkat kehadirannya di KTT G20, juga atas masalah HAM.
Di antara serangkaian tuntutan, anggota Kongres meminta Riyadh untuk membebaskan para aktivis yang dipenjara, mengakhiri kampanye militernya di negara tetangga Yaman, dan memberikan pertanggungjawaban atas pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi pada 2018 di Istanbul, Turki.
“Sebagai negara demokrasi dan pemasok hak asasi manusia terkemuka di dunia, pemerintah kita harus menuntut perubahan dramatis terhadap catatan pelanggaran hak asasi manusia yang buruk di Arab Saudi,” kata surat itu.
“Jika pemerintah Saudi gagal mengambil langkah segera untuk mengatasi rekor ini, kita harus mundur dari KTT G20 yang dipimpin Saudi dan berkomitmen untuk menjadikan reformasi hak asasi manusia sebagai syarat dari semua kesepakatan di masa depan dengan pemerintah Arab Saudi.”
Jan Schakowsky dan Ilhan Omar, anggota Demokrat dari DPR AS, termasuk di antara 45 anggota parlemen yang menandatangani surat itu, yang didukung oleh kelompok advokasi Freedom Forward.
Tidak ada reaksi langsung dari pemerintah Saudi ataupun Menlu AS Mike Pompeo terkait ini.***dtc/mpc/bs