Manchester(MedanPunya) Manajer Manchester City, Pep Gurdiola rasa-rasanya menjadikan Ferran Torres seperti Lionel Messi. Buktinya, Ferran Torres diplot sebagai false nine.
Ferran Torres merupakan salah satu pemain baru Manchester City di musim 2020/2021 ini. City membelinya dari Valencia seharga 23 juta euro atau setara Rp 393 miliar.
Ferran Torres masih muda, usianya masih 20 tahun. Pemain berpaspor Spanyol itu biasa ditempatkan di sayap kanan.
Tapi baru-baru ini, cederanya Sergio Aguero dan Gabriel Jesus membuat Manchester City kehabisan stok penyerang. Maka Ferran Torres diplot sebagai false nine sebagai ujung tombak di dua pertandingan terakhir.
Hasilnya tak jelek-jelek amat. Ferran Torres mampu cetak satu gol dan menang atas Marseille di Liga Champions pada pertengahan pekan kemarin. Manchester City kembali menang menghadapi Sheffield United di akhir pekan kemarin atas Sheffield United 1-0.
“Ferran menjalankan tugasnya dengan baik. Dia bukan merupakan seorang striker, saya ingin menyelamati dia dan bilang terima kasih sudah berusaha agar bisa bermain di posisi ini. Dia mencetak gol,” kata Guardiola.
Apa yang Pep Guardiola arahkan pada Ferran Torres mirip seperti apa yang dulu dia pernah lakukan pada Lionel Messi semasa melatih Barcelona. Di tahun 2008-2012, Messi suka dipasang Guardiola sebagai false ninie.
Di tahun 2009 misalnya, Messi yang berposisi asli sebagai winger kiri justru dijadikan sebagai ujung tombak dalam skema false nine. padahal, ada Thierry Henry dan Samuel Eto’o, tapi dua striker itu malah bermain melebar.
“Saya belum pernah bermain sebagai false nine sebelumnya, intinya adalah para bek akan mengikuti saya dan kedua pemain di sayap bisa mudah menusuk,” kata Messi.
“Ini adalah tentang bermain lebih ke depan dan tidak menjadi statis. Jadi, ini hal baru bagi saya yang terbiasa bermain melebar,” tambahnya.***dtc/mpc/bs