Jakarta(MedanPunya) Harga minyak turun tajam setelah sejumlah negara di Eropa memberlakukan lockdown karena kasus virus kembali tinggi. Harga minyak mentah Brent turun hingga 5% di perdagangan Asia. Kemudian West Texas Intermediate turun 2,7% menjadi US$ 35,82 per barel.
Memang lockdown yang dilakukan di Eropa ini demi menekan penyebaran virus gelombang kedua. Prancis, Jerman dan Beligia akan kembali melakukan lockdown secara nasional dan menutup restoran hingga bisnis yang tidak terlalu penting. Kemudian Inggris juga akan melakukan lockdown hingga 2 Desember mendatang.
Keempat negara ini mengonsumsi energi kurang lebih 6% dari konsumsi global. “Jadi tidak heran pasar bereaksi,” kata kepala strategi komoditas ING Warren Patterson.
Ekonom di Eropa mengaku khawatir jika ekonomi akan kembali berkontraksi pada kuartal IV dan memicu resesi yang lebih dalam.
Industri penerbangan yang terseok-seok juga memukul keras harga minyak dunia. Virus Corona ini menghancurkan banyak harapan maskapai penerbangan untuk segera pulih.
Misalnya Ryanair sebuah maskapai penerbangan Eropa menyebut jika akan mengurangi jadwal operasional demi menekan biaya pengeluaran.
Pasokan minyak di dunia dan produksi yang masih terus-terusan dilakukan juga menyebabkan harga terus merosot. Para analis memprakirakan OPEC+ akan menunda rencana peningkatan produksi sebesar 2 juta barel per hari pada Januari tahun depan.***dtc/mpc/bs