Manchester(MedanPunya) Paul Pogba diminta berhati-hati saat berbicara, terkait dia bilang menghirup udara segar di Timnas Prancis. Itu bisa bikin citra Manchester United jadi jelek.
Paul Pogba lagi mandek bersama Manchester United. Pemain berusia 27 tahun itu baru lima kali menjadi starter dari 11 penampilan di semua kompetisi.
Peran Pogba memang digantikan oleh Bruno Fernandes. Pogba tak seperti dulu yang leluasa bergerak ke depan, plus sering dirotasi oleh Fred dan Scott McTominay.
Beberapa punggawa Timnas Prancis sudah menyebut kalau Paul Pogba tidak bahagia di Manchester United. Pelatih timnasnya saja, Didier Deschamps berkata demikian.
“Dia berada dalam situasi dengan klubnya yang membuatnya tak bahagia. Ini karena menit bermain dan posisinya,” kata Deschamps.
“Dia tidak dalam periode terbaiknya. Dia mengalami serangkaian cedera dan Covid-19 yang memukulnya cukup keras. Dia perlu menemukan ritme permainannya.”
“Bersama saya, hal seperti itu tak perlu dikhawatirkan untuk terjadi. Ketika seorang pemain merasa tidak nyaman di klubnya, jelas dia senang bermain untuk Prancis.”
Paul Pogba merespons. Dia berujar, kalau dirinya mencari udara segar di Timnas Prancis.
“Saya tidak pernah mengalami periode sesulit ini dalam karir saya. Di Tim Prancis, saya menghirup udara segar, grup ini luar biasa, ini ajaib,” katanya.
Perkataan Pogba itu tentu mengundang tanda tanya. Apakah memang dia benar-benar sudah tidak kerasan di Manchester United?
Eks pemain Chelsea dan Timnas Prancis, Frank Leboeuf meminta Paul Pogba hati-hati dalam berbicara. Itu demi si pemain sendiri.
“Anda harus selalu berhati-hati dengan apa yang Anda katakan. Bisa saja itu jadi penafsiran yang tidak baik untuk pihak klub,” katanya.
“Tentu dari perkataan Pogba, artinya secara umum dirinya tidak diterima oleh rekan-rekannya di Manchester United,” tegas Leboeuf.
Paul Pogba masih terikat kontrak di Manchester United sampai tahun 2022.***dtc/mpc/bs