Selasa, 1 Juli 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
MedanPunya.com
Advertisement
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
MedanPunya.com
No Result
View All Result
Home Dunia

Untuk Pertama Kalinya, Paus Fransiskus Sebut Uighur di China Dipersekusi

Selasa, 24 November 2020
kanal Dunia
85
dibaca
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Whatsapp

Vatican City(MedanPunya) Untuk pertama kalinya, Paus Fransiskus menyatakan bahwa Muslim Uighur yang berada di China mengalami persekusi. Sesuatu yang sudah ditekankan kepadanya oleh aktivis HAM.

Dalam buku berjudul Let Us Dream: the Path to a Better Future, Paus menyatakan bahwa dia memikirkan sejumlah kelompok yang mendapat perlakuan tidak adil.

“Saya sering memikirkan warga yang dipersekusi: etnis Rohingya, Uighur yang malang, Yazidi…” kata dia seraya mengomentari umat beragama lain yang mendapat persekusi.

Paus Fransiskus sudah pernah menyebut etnis Rohingya yang mengungsi dari Rakhine di Myanmar, atau pembunuhan Yazidi yang dilakukan ISIS di Irak.

Tetapi, ini pertama kalinya Paus berusia 83 tahun menyebutkan tentang Uighur.

Pemuka agama, aktivis HAM, hingga negara lain menyoroti dugaan genosida dan pelanggaran kemanusiaan yang dilakukan China terhadap Muslim Uighur.

Diyakini terdapat setidaknya satu juta warga Uighur dan etnis minoritas lainnya yang dipenjara dalam kamp-kamp di Region Xinjiang.

Beijing sudah berulang kali menyanggah tudingan itu, di mana mereka mengecam tuduhan tersebut hanyalah upaya mendiskreditkan mereka.

“Negeri Panda” menekankan bahwa kamp yang ada di Xinjiang adalah pusat pelatihan dan pendidikan vokasi, bertujuan membersihkan warga dari bibit radikalisme.

Banyak pengamat menilai Vatikan enggan mengomentarinya karena mereka dalam proses memperbarui lagi perjanjian kontroversial dengan China.

Perjanjian yang dikomentari Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo, di mana dia meminta Vatikan meninggalkannya, diperbarui September lalu.***kps/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Tags: ChinaPaus FransiskusUighur
ShareSendTweet
Berita Sebelumnya

Si Mulyani: Jumlah Pengangguran Bertambah 2,7 Juta

Berita Berikutnya

Spanduk ‘Siap Kawal Habib Rizieq’ Dicopot, HMI Sumut: Harusnya yang Lain Juga

Related Posts

Dunia

Meski Digempur AS dan Israel, Iran Masih Mampu Ciptakan Bom Nuklir

Senin, 30 Juni 2025
Dunia

‘Putra Mahkota’ Iran Siap Ambil Alih Kekuasaan dari Khamenei

Selasa, 24 Juni 2025
Dunia

Netanyahu Bilang Israel Hampir Mencapai Tujuan dari Perangnya di Iran

Senin, 23 Juni 2025
Dunia

Netanyahu Klaim Israel Mengubah Dunia dengan Perang Melawan Iran

Jumat, 20 Juni 2025
Dunia

Trump Minta Iran Menyerah Tanpa Syarat, Khamenei Serukan Perang Dimulai

Rabu, 18 Juni 2025
Dunia

Israel Gempur Iran, AS Tegaskan Tidak Terlibat

Jumat, 13 Juni 2025

Dikelola Oleh :

PT. WASPADA BAHANA ERIASAFA

Alamat Redaksi :
Jl. Garu 3 No. 33 Kel. Harjosari-I
Kecamatan Medan Amplas 20147
Telp : 061-785 0458
Email : medanpunyanews@gmail.com

TERBARU

Gubsu Bobby Tetap Lanjutkan Proyek Jalan yang Bikin Kadis PUPR Sumut Di-OTT KPK

Senin, 30 Juni 2025

Pasutri di Nias Barat Berlumuran Darah Usai Cekcok, Istri Tewas-Suami Kritis

Senin, 30 Juni 2025

Pertama Kalinya, Messi Gagal Juara Piala Dunia Antar Klub

Senin, 30 Juni 2025
  • Pedoman Media Cyber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana