Medan(MedanPunya) Dampak psikologis yang dirasakan warga Perumahan Flamboyan, Tanjung Selamat Medan tidak hanya stres karena duka dan kerugian rusaknya barang-barang berharga.
Melainkan, hilangnya barang-barang dari lokasi banjir seperti yang dialami Dewi warga perumahan Flamboyan Blok 9 A, Senin (7/12).
Dewi penduduk Perumahan Flamboyan 9 A ini mengaku saat ini tidak saja terbebani memikirkan banjir bandang yang memporak-porandakan rumahnya.
Melainkan kesulitan menyelamatkan barang-barang yang tersisa dari curian orang.
Kata Dewi, pasca banjir lalu barang-barang yang dia selamatkannya malah hilang dari rumahnya. Dewi pun terlihat terlunta-lunta menyelamatkan barang-barang yang masih tersisa.
Barang-barang yang dia mikiki termasuk peralatan dapur seperti kompor gas juga ikut digondol maling.
“Kompor gas juga hilang, jadi enggan bisa masak,” tutur Dewi.
Menyimpan di Posko pegungsian Balai Desa Tanjung Selamat kata Dewi tidak memungkinkan karena padatnya warga yang mengungsi.
“Mau dibawa ke sana lagi (Balai Desa) enggak ada tempat, terpaksalah dibawa ke rumah lagi,” ujar Dewi.
Dalam kondisi kesulitan seperti ini, kata Dewi mau tak mau mereka harus bergantian manjaga barang-barangnya dsri curian orang.
Menurut Dewi, bukan dia saja yang mengalami kehilangan barang-barang.
“Bukan aku saja yang kehiangan sepeti ini, tetangga-tetanggaku juga,” terang Dewi.***trb/mpc/bs