Medan(MedanPunya) Polisi Daerah (Polda) Provinsi Sumatera Utara menggelar konferensi pers keberhasilan mengungkap kasus kejahatan selama tahun 2020, di Mako Brimob, Jalan KH Wahid Hasyim, Rabu (30/12).
Dalam kesempatan ini, Kapolda Sumut, Irjen Pol Martuani Sormin mengatakan, dalam setahun ini, jajarannya telah berhasil menggagalkan sebanyak 800 kg lebih narkotika jenis sabu-sabu.
Menurutnya, dalam kegiatan penggalangan narkoba di Sumut menjadi tantangan berat bagi Polri dan seluruh elemen masyarakat.
“Tantangan besar saya, tindak pidana narkotika. Bisa kita lihat dari penindakan yang dilakukan Sumut. Setiap minggu dan hingga hari ini 850 kg sabu-sabu sudah kita lakukan penindakan,” kata dia.
Dirinya mengatakan, kesulitan yang dialami oleh Polda Sumut, karena Sumatera Utara letak geografisnya, di mana banyak jalur tikus di pelabuhan.
“Masalah sulit, yang pertama letak geografis Sumut sangat ideal, untuk perlintasan peradangan narkotika. Luas garis pantai menyulitkan dan jalur darat dari Aceh,” ucapnya.
Selain banyak jalur tikus di pelabuhan yang dimanfaatkan pelaku pengedar narkotika, Martuani juga mengatakan, a ada modus baru, yaitu dengan menggunakan sepatu untuk mengedarkan obat-obatan terlarang tersebut.
Selain dengan menggunakan modus sepatu, pelaku juga mengedarkan sabu-sabu dengan menggunakan kotak makanan.
Di mana, pelaku sengaja menyisipkan atau memasukan sabu ke dalam kotak makanan untuk mengelabuhi petugas.
“Modus yang digunakan variasi. Modus baru yaitu dengan menggunakan sepatu, kemudian sabu dimasukkan dalam kotak makanan,” ungkapnya.***trb/mpc/bs