Liverpool(MedanPunya) Para pemain di Liga Inggris disarankan untuk tidak berpelukan setelah mencetak gol. Juergen Klopp pun buka suara.
Belum lama ini, CEO Premier League Richard Masters menerbitkan arutan yang berkaitan dengan selebrasi pemain setelah mencetak gol.
Aturan itu berisi bahwa pemain harus tetap menjaga jarak sosial selama melakukan selebrasi. Menghindari kontak fisik, seperti berpelukan dan jabat tangan.
Sebenarnya selebrasi macam itu lumrah terjadi, tetapi saat ini kondisinya berbeda. Covid-19 mengganas lagi di Inggris.
Beberapa pertandingan pun sudah dibatalkan akibat para pemain dan staf klub yang bersangkutan positif terpapar Covid-19.
Aturan dari Premier League itu bisa dipahami sebagai tindakan pencegahan untuk memimalisasi risiko penyebaran Covid-19.
Namun, beberapa insan sepak bola Inggris belum sepenuhnya sependapat dengan aturan baru Liga Inggris itu, salah satunya Juergen Klopp.
Juru taktik Liverpool itu menilai bahwa sepak bola adalah permainan yang emosional.
Ketika gol terjadi, naluri pemain akan merangkul dan melakukan “tos” dengan rekan-rekannya.
Akan sangat sulit dan aneh kiranya menghilangkan “ritual” itu setelah tim mencetak gol.
“Jika ada sesuatu untuk dirayakan, itu akan dilakukan dengan cara yang tepat, tapi itu (tidak berpelukan usai cetak gol) sulit,” ucap Klopp.
“Jika kami berpikir dan merasa kami akan mengancam satu atau dua rekan satu tim kami (dengan perayaan gol) kami tidak akan pernah melakukannya, itu tidak akan terjadi,” Klopp menambahkan.***kps/mpc/bs