Medan(MedanPunya) Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan seorang pria diduga memalak penjual sate.
Pria itu mengancam akan membuat keributan setiap hari jika penjual sate itu tidak mau membayar. Pria itu juga sempat marah-marah kepada pembeli sate yang berbelanja.
Video itu berdurasi 3 menit 48 detik dan disebar akun Facebook seseorang berinisial DA. Video itu sudah dibagikan hingga 10.000 kali dengan 5.500 komentar.
Dalam keterangannya, pengunggah menulis bahwa preman itu sering memalak pedagang kecil di Jalan Binjai, km 12, Palem Kencana, Medan. Ia memohon agar polisi setempat untuk menindaknya.
Dikonfirmasi pada Selasa (16/2), Kapolsek Sunggal Kompol Yasir Ahmadi mengatakan, pelaku sudah ditangkap.
“Iya benar, pelaku sudah ditangkap,” ujarnya.
Yasir menjelaskan, pihaknya sudah mengamankan pria tersebut dan menginterograsinya di Polsek Sunggal.
Ia meminta masyarakat yang mengalami hal serupa untuk segera melaporkan secara resmi ke Polsek Sunggal agar kasus ini bisa diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.
“Sampai saat ini kita belum menerima laporan dari korban sehingga tindakan yang kita lakukan ini dalam rangka pembinaan agar yang bersangkutan tidak mengulangi perbuatannya lagi, dan kita minta untuk meminta maaf kepada pedagang sate yang diperas oleh yang bersangkutan,” katanya.
Sementara itu, akun Instagram @medantalk mengunggah video pria yang mengaku bernama Roy Sidabuke dengan bertelanjang dada dan bercelana jins menyatakan menyesal dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.
Pria bertato di kedua tangannya itu menyampaikan permohonan maaf sambil didampingi Kapolsek Sunggal Kompol Yasir Ahmadi.
“Saya bersedia meminta maaf kepada setiap tukang sate walaupun saya digiring. Dan, saya tidak akan mengulangi perbuatan ini lagi. Saya menyesal. Setiap tukang sate di kilometer 12. Saya tak akan melakukan ini lagi. Saya menyesal dan saya berjanji akan melakukan permohonan maaf kepada setiap pedagang sate,” ujarnya sambil menunduk.***kps/mpc/bs