Medan(MedanPunya) Seorang pria berinisial Y ditemukan tewas gantung diri di lantai 3 rumahnya di kawasan Medan Tembung, Kota Medan, Sumatera Utara, Senin (29/3).
Diduga Y mengakhiri hidupnya karena depresi akibat penyakit yang dideritanya.
Kapolsek Percutseituan, Janpiter Napitupulu membenarkan kejadian tersebut.
Ia mengatakan saat ini korban sedang ditangani oleh jajarannya.
“Iya, sudah ditangani,” katanya saat dimintai konfirmasi, Senin.
Seorang tetangga korban yang enggan disebutkan namanya mengatakan, selama ini korban mengidap penyakit komplikasi.
Ia menjelaskan, selama ini Y sudah sering menjalani pengobatan namun tak kunjung sembuh.
“Dia sakit komplikasi, bolak balik berobat gak sembuh,” katanya.
Dari lokasi kejadian, seorang tukang becak dayung yang menurunkan jenazah korban menyebutkan korban ditemukan sekitar jam 7 pagi.
Saat itu ia sedang duduk di warung kopi depan Gang Cermai tiba-tiba mendengar suara tangisan.
Ia dan warga langsung menghampiri rumah No C-16 berwarna putih dan hijau yang menjadi lokasi kejadian. Ia mengisahkan, saat itu adik Y akan mengantarkan makanan.
Namun, karena tak menemukan Y di kamarnya yang berada di lantai 2, adiknya mencari Y ke lantai 3. Y sudah tergantung tak bernyawa.
Saat ditemukan, jenazah korban tergantung di sebuah kayu balok antara dinding dan genteng.
Dari lokasi juga ditemukan sebuah tangga kayu yang diduga kuat sebagai pijakan kaki sebelum korban tewas.
Menurut saksi, korban bunuh diri menggunakan tali nilon berukuran jempol orang dewasa.
“Waktu diturunkan itu terikat pakai tali plastik/nilon seukuran jempol,” kata Wak Kumis, warga yang menurunkan jenazah korban.
Saat ini jenazah korban sudah dibawa ke rumah duka GMI Gloria, di Jalan Bintang, Medan, Sumatera Utara.***trb/mpc/bs