Medan(MedanPunya) Sebanyak 1.800 anak dinyatakan positif Corona atau COVID-19 di Sumatera Utara (Sumut). Jumlah tersebut merupakan akumulasi anak positif Corona di Sumut selama 6 bulan terakhir.
“Jumlah perkiraan terakhir 1.800-an,” kata anggota tim Satgas COVID-19 Sumut, dr Inke Nadia D Lubis.
Inke tak menjelaskan detail sebaran kasus positif Corona pada anak tersebut. Dia mengatakan pendataan masih dilakukan.
Inke juga sempat memaparkan soal kasus anak positif Corona saat rapat koordinasi membahas sekolah tatap muka pekan lalu. Inke mengatakan kasus Corona pada anak banyak terjadi pada usia SD dan SMA.
“Untuk anak-anak di Sumatera Utara siapa yang paling sering kena? Yaitu anak SD 36 persen, lalu anak SMA 25 persen, dengan rasio laki-laki dan perempuan hampir sama,” ucapnya saat itu.
Dia mengatakan ada 14 anak yang meninggal dunia dalam kondisi positif Corona. Ke-14 anak yang meninggal itu, katanya, dirujuk ke rumah sakit di Medan.
“Kalau kasus yang meninggal ini sangat sedikit dan hanya di kota Medan, karena rujukannya di Kota Medan. Jadi saat ini hanya 14 kasus yang terkonfirmasi,” kata Inke.
Inke mencatat ada dua anak yang meninggal akibat positif Corona di bawah usia 1 bulan. Selanjutnya dua anak usia 1 bulan hingga 1 tahun, tiga anak usia 1 tahun sampai 5 tahun, lima anak usia 5 sampai di bawah 12 tahun, dan dua anak usia 12 sampai di bawah 18 tahun.
“Ada karena faktor bayi empat orang, yang ini menjadi lebih rentan karena usia. Ada juga lima orang disertai kanker dan satu karena jantung bawaan. Empat lainnya tidak ada penyakit bawaan,” ucap Inke.
Berdasarkan data yang dipaparkan Satgas COVID-19 lewat Humas BNPB, Jumat (25/6), kasus positif Corona di Sumut berjumlah 35.390. Jumlah itu meningkat 190 kasus dibanding hari sebelumnya.
Dari jumlah kasus positif itu, 31.309 pasien telah dinyatakan sembuh. Sedangkan ada 1.172 pasien positif Corona yang dinyatakan meninggal dunia.***dtc/mpc/bs