Riyadh(MedanPunya) Arab Saudi pada Jumat (30/7) mengumumkan, akan membuka pintu bagi turis asing yang telah disuntik vaksin Covid-19 dosis penuh.
Jika sudah disahkan, kebijakan ini mengakhiri 17 bulan penutupan pintu bagi pendatang asing ke “Negeri Petrodollar” akibat pandemi Covid-19.
Namun, Arab tidak mengumumkan pencabutan batas kuota umrah yang biasanya dihadiri jutaan umat Muslim dari seluruh dunia setiap tahun.
Saat ini hanya jemaah haji yang divaksinasi di Arab Saudi yang boleh menunaikan umrah.
“Kementerian Pariwisata mengumumkan bahwa Kerajaan akan membuka pintunya bagi turis asing, dan mencabut… penangguhan masuk bagi pemegang visa turis, mulai 1 Agustus,” lapor kantor media pemerintah Saudi Press Agency.
Syaratnya adalah turis asing disuntik vaksin Covid-19 yang disetujui Arab Saudi yaitu Pfizer, AstraZeneca, Moderna, atau Johnson & Johnson.
Pelancong yang disuntik salah satu dari keempat vaksin corona itu bisa masuk Arab Saudi tanpa perlu menjalani karantina, dengan turut melampirkan bukti PCR negatif.
Hasil tes Covid-19 hanya berlaku 72 jam terakhir dan mendaftarkannya ke otoritas kesehatan.
Arab Saudi telah menghabiskan miliaran dollar AS untuk membangun industri pariwisata dari awal, sebagai bagian dari upaya mendiversifikasi ekonominya yang bergantung pada minyak.
Negara kerajaan yang dulu tertutup itu mulai mengeluarkan visa turis untuk pertama kalinya pada 2019, bagian dari proyek ambisius untuk mengubah citra globalnya dan menarik pengunjung.
Antara September 2019 dan Maret 2020, ia mengeluarkan 400.000 — hanya untuk pandemi menghancurkan momentum itu ketika perbatasan ditutup.***kps/mpc/bs