Senin, 7 Juli 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
MedanPunya.com
Advertisement
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
MedanPunya.com
No Result
View All Result
Home Dunia

AS Lumpuhkan Pesawat-Kenderaan Militer Sebelum Tinggalkan Kabul

Selasa, 31 Agustus 2021
kanal Dunia
30
dibaca
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Whatsapp

Kabul(MedanPunya) Militer Amerika Serikat (AS) melumpuhkan puluhan pesawat dan kendaraan lapis baja serta sistem pertahanan roket berteknologi tinggi yang ada di bandara Kabul, Afghanistan, sebelum meninggalkan negara itu untuk terakhir kalinya.

Kepala Komando Pusat AS, Jenderal Kenneth McKenzie, menuturkan bahwa 73 pesawat yang ada di kompleks Bandara Internasional Hamid Karzai ‘di-demiliterisasi’ atau dibuat tidak berfungsi oleh tentara AS sebelum menuntaskan operasi evakuasi selama dua pekan terakhir.

“Pesawat-pesawat itu tidak akan pernah terbang lagi… Pesawat-pesawat itu tidak akan pernah bisa dioperasikan oleh siapapun,” tegas McKenzie.

“Sebagian besar dari pesawat-pesawat itu tidak digunakan dalam misi sejak awal. Tapi yang pasti pesawat-pesawat itu juga tidak akan bisa diterbangkan lagi,” imbuhnya.

Lebih lanjut, MeKenzie menyebut bahwa Pentagon, yang mengerahkan nyaris 6.000 tentara untuk mengamankan evakuasi di bandara Kabul sejak 14 Agustus, meninggalkan sekitar 70 unit kendaraan taktis lapis baja MRAP — yang berharga hingga US$ 1 juta per unitnya — yang telah dilumpuhkan sebelum ditinggalkan.

Terdapat juga 27 unit Humvee di kompleks bandara Kabul.

Dia menegaskan bahwa kendaraan-kendaraan itu ‘tidak akan pernah bisa digunakan kembali oleh siapapun’.

Disebutkan juga bahwa AS meninggalkan sistem pertahanan udara C-RAM — roket penangkal, artileri, dan mortir — yang biasanya digunakan untuk melindungi bandara Kabul dari serangan roket. Sistem itu membantu menangkal serangan lima roket dari kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) pada Senin (30/8) waktu setempat.

“Kami memilih untuk menjaga sistem itu beroperasi hingga menit-menit akhir (sebelum pesawat AS pergi),” sebut McKenzie.

“Ini adalah prosedur yang rumit dan prosedur yang memakan waktu lama untuk menghancurkan sistem itu. Jadi kita demiliterisasi sistem itu agar tidak pernah digunakan lagi,” tegasnya.***dtc/mpc/bs

Berikan Komentar:
Tags: artilerikendaraan lapis bajaMiliter Amerika Serikat
ShareSendTweet
Berita Sebelumnya

Willian Robek Kontraknya, Arsenal Hemat Rp 404 M

Berita Berikutnya

Diseret Keluar Rumah, Penyanyi Afghanistan Dibunuh Taliban

Related Posts

Dunia

Iran Hentikan Kerja Sama dengan Badan Nuklir PBB

Kamis, 3 Juli 2025
Dunia

AS Hentikan Sebagian Bantuan Militer ke Ukraina, Termasuk Rudal Hellfire

Rabu, 2 Juli 2025
Dunia

Meski Digempur AS dan Israel, Iran Masih Mampu Ciptakan Bom Nuklir

Senin, 30 Juni 2025
Dunia

‘Putra Mahkota’ Iran Siap Ambil Alih Kekuasaan dari Khamenei

Selasa, 24 Juni 2025
Dunia

Netanyahu Bilang Israel Hampir Mencapai Tujuan dari Perangnya di Iran

Senin, 23 Juni 2025
Dunia

Netanyahu Klaim Israel Mengubah Dunia dengan Perang Melawan Iran

Jumat, 20 Juni 2025

Dikelola Oleh :

PT. WASPADA BAHANA ERIASAFA

Alamat Redaksi :
Jl. Garu 3 No. 33 Kel. Harjosari-I
Kecamatan Medan Amplas 20147
Telp : 061-785 0458
Email : medanpunyanews@gmail.com

TERBARU

DPR Dinilai Aneh, Anggota DEwan Izin tetapi Dianggap Hadiri Rapat Paripurna

Jumat, 4 Juli 2025

Cesc Fabregas Bangun Como 1907 seperti Timnas Spanyol

Jumat, 4 Juli 2025

Staf Kejari Simalungun Hanyut saat Kejar Pangulu Diduga Terlibat Kasus di Asahan

Kamis, 3 Juli 2025
  • Pedoman Media Cyber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana