Medan(MedanPunya) Warga di Jalan Bunga Turi II, Kelurahan Sidomuliyo, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan, tolak rencana Pemko Medan ubah lapangan sepak bola menjadi panti sosial.
Menurut Ancun Suwardi, tokoh masyarakat setempat, lapangan bola tersebut dikelola oleh Sekolah Sepak Bola Abdi Praja.
“Keresahan kami, kenapa Pemko mau membangun panti sosial. Padahal di sebelah lapangan ini masih banyak lahan kosong punya Pemko Medan,” kata Ancun, Rabu (1/9).
Dia berharap, Pemko Medan tidak menggusur lapangan sepak bola itu dan mengalihkan rencana pembangunan ke lahan kosong lainnya.
Sebab, kata Ancun, Dispora sendiri sudah pernah ke lokasi mengukur tanah untuk membangun stadion mini.
“Katanya mau dibuat stadion mini. Karena lapangan sepak bola yang layak di Medan Tuntungan hanya ada di sini,” ujarnya.
“Sebenarnya ini lapangan untuk 9 kelurahan yang ada di kecamatan Medan Tuntungan. Itu sekitar 2 bulan lalu dari Dispora,” sambungnya.
Makanya masyarakat sempat terkejut karena pada Jumat 27 Agustus 2021 ada dari pihak Dinas Sosial yang membuat plang.
Padahal pada Sabtu 28 Agustus 2021 akan digelar liga anak Medan yang digelar oleh Sekolah Sepak Bola (SSB) Abdi Praja.
Terakhir, para pemain bola dari anak muda mencabut plang tersebut. Tapi sampai saat ini belum ada pergesekan yang terjadi antara pihak Dinsos dengan masyarakat.
Dikatakannya, pemakaian lapangan bola itu baru maksimal dipakai pada zaman Rahudman.
Saat itu masyarakat berpikir lapangan bola tersebut dapat jadi wadah anak muda sekaligus memfilter agar tidak masuk ke pergaulan bebas.
“Kami juga harap lapangan bola ini bisa mencegah aktivitas anak muda sekarang yang banyak terjerumus ke dunia narkoba,” tutupnya.***trb/mpc/bs