Medan(MedanPunya) Sejumlah preman berseragam OKP yang memalak pedagang di Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Sei Sekambing C II, Kecamatan Medan Sunggal masih berkeliaran.
Pejabat kepolisian di Kota Medan kompak bungkam ketika ditanyai soal masalah preman berseragam OKP ini.
Kanit Reskrim Polsek Sunggal AKP Budiman Simanjuntak ketika dihubungi tak mau merespon.
Saat ditanya langkahnya terkait upaya pemberantasan preman ini, Budiman tak mau menjawab.
Sikap yang sama juga ditunjukkan Plt Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Rafles Langgak Putra Marpaung.
Saat dihubungi, Rafles enggan berkomentar menyangkut maraknya preman berseragam OKP yang memalak warga.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi meminta para korban segera melapor.
“Laporkan segera jika ada aksi – aksi premanisme. Gunakan layanan 110,” kata Hadi, Senin (6/9).
Dia mengatakan, layanan 110 adalah layanan respon cepat dari kepolisian untuk menyambangi TKP.
“Layanan 110 itu layanan respon cepat mendatangi TKP, jika kejadiannya sudah berulang, silakan laporkan ke polsek terdekat,” katanya.
Sayangnya, polsek terdekat yang dikonfirmasi menyangkut masalah ini sama sekali tidak merespon.
Terkait hal ini, pedagang buah Dameria Hutauruk mengaku kerap diperas dan dipalak preman berseragam OKP.
Para pelaku datang dan sering berkata-kata kotor.
Jika Dameria Hutauruk tidak menyerahkan uang, pelaku akan merampas barang dagangannya.
Sementara itu, Dameria yang cuma mendapat untung Rp 2.000 atau Rp 3.000 dari dagangannya kerap merugi karena ulah preman berseragam OKP yang sampai detik ini tak ditangkap polisi.***trb/mpc/bs