Selasa, 20 Mei 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
MedanPunya.com
Advertisement
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
MedanPunya.com
No Result
View All Result
Home Metro

Pilu, Diusia Senja Lempeh Diusir Anak dan Dianiaya Cucu yang Anggota TNI

Jumat, 8 Oktober 2021
kanal Metro
13
dibaca
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Whatsapp

Medan (MedanPunya) Lempeh Sinulingga sudah berusia lanjut. Di masa tuanya, dia justru diusir dari rumah, dan tanahnya dirampas oleh sang anak bernama Ibrahim Ginting.

Bukan cuma itu saja, Lempeh Sinulingga yang kini berusia 90 tahun juga dianiaya oleh cucunya bernama Elbina Ginting dan Jeremia Ginting.

Diketahui, Jeremia Ginting ini adalah oknum TNI yang bertugas di kawasan Galang, Deliserdang. Jeremia Ginting berpangkat Praka.

“Motif penganiayaan dilakukan terlapor (Ibrahim Ginting) karena ingin mengambil lahan punya Lempeh. Padahal lahan itu dipakai Lempeh untuk menanam buah – buahan seperti pinang, kelapa, jagung, untuk mempertahankan hidup,” kata kuasa hukum korban, Samsul Bahri Hasibuan di Polrestabes Medan, Kamis (8/10).

Saat ini, lanjutnya, tanah milik Lempeh diserobot anaknya, Ibrahim Ginting.

Bahkan Ibrahim sudah membangun rumah di lahan tersebut sejak April 2021.

Akibatnya, Lempeh kehilangan mata pencaharian dan terpaksa kini ngutang sana sini untuk mempertahankan hidup.

Oleh karena itu Lempeh, warga Dusun V Lau Bilung, Desa Lau Bakeri, Kecamatan Kutalimbaru ini sangat berharap polisi cepat menangkap para terlapor.

Kenyataan berkata lain, karena sampai sekarang laporannya atas dugaan penganiayaan yang dilakukan anak dan cucunya sendiri tak kunjung mendapatkan titik terang.

Lempeh melapor sejak 13 April 2021. Tetapi, sudah 6 bulan, laporannya belum naik ke tahap penyidikan tanpa alasan yang jelas.

Walhasil, para terlapor pun masih berkeliaran dan Lempeh tidak tenang. Ia merasa khawatir akan diserang oleh cucu dan anaknya tersebut.

“Hari ini kita mau menindaklanjuti laporan ibu Lempeh terkait penganiayaan oleh anak dan cucunya sendiri. Kami harap pihak kepolisian dapat menindak lanjuti perkara ini,” kata kuasa hukum Lempeh yang lain, Johannes Sitanggang.

Dia pun menjelaskan sampai saat ini proses hukumnya masih tahap pemeriksaan saksi dan akan diupayakan gelar perkara.

Proses hukum ini pun sudah berlangsung 6 bulan. Tapi belum ada kepastian ada tersangka atau belum.

Samsul menjelaskan para terlapor menyeret Lempeh dari rumah Sunaria (anak keempat Lempeh).

“Memang ada pemaksaan. Lempeh diseret sampai ada memar dan luka di bagian tubuhnya. Tetapi persoalan ini belum ditindaklanjuti dengan baik. Masih mangkrak kasusnya,” ungkapnya.

Dia pun menjelaskan salah satu terlapor, yakni Jeremia rupanya anggota TNI yang berpangkat Praka. Walhasil, Jeremia juga sudah dilaporkan ke Denpom.

“Sekarang laporannya sudah masuk ke Otmil dan akan dilimpahkan ke Mahkamah Militer. Nah, kalau di Danpom laporan kita berjalan. Cuma di Polrestabes Medan ini mangkrak,” ujarnya.

Saat Lempeh di Polrestabes Medan ia selalu menyerukan agar cucu dan anaknya segera dipenjarakan.

“Tolong penjarakan dia. Tolong bapak, putus hubunganku sama dia. Tolong bapak. Karena ini biaya hidupku untuk berobat dan makan. Engga sanggup aku,” ujar Lempeh sembari berjalan dengan didampingi keluarga.***trb/mpc/bs

 

 

 

Berikan Komentar:
Tags: Deliserdangdirampasoknum TNI
ShareSendTweet
Berita Sebelumnya

Saling Lapor, Preman-Wanita Dipukul Sama-sama Jadi Tersangka

Berita Berikutnya

Bobby Tunggu Keputusan Ortu soal Penanganan Bayi Idap Atresia Bilier

Related Posts

Metro

Lakukan Pelanggaran Berat, Kadisnaker Sumut Ismael Sinaga Dipecat

Senin, 19 Mei 2025
Metro

Imigrasi Amankan 23 WNA Asal Bangladesh Tanpa Dokumen Resmi di Pancur Batu

Senin, 19 Mei 2025
Metro

Hasil Autopsi Bayi Inses Medan: Ada Resapan Darah di Kepala

Rabu, 14 Mei 2025
Metro

Heboh Driver Ojol Terima Paket Bayi Meninggal

Kamis, 8 Mei 2025
Metro

Tawuran Kembali Pecah di Belawan, Wajah Kapolsek Terkena Lemparan Batu

Rabu, 7 Mei 2025
Metro

Lepaskan Tembakan Usai Diserang, Kapolres Belawan Dinonaktifkan 1 Bulan

Selasa, 6 Mei 2025

Dikelola Oleh :

PT. WASPADA BAHANA ERIASAFA

Alamat Redaksi :
Jl. Garu 3 No. 33 Kel. Harjosari-I
Kecamatan Medan Amplas 20147
Telp : 061-785 0458
Email : medanpunyanews@gmail.com

TERBARU

Kasi Keuangan Polres Padangsidimpuan Dipecat karena Lakukan Penggelapan

Senin, 19 Mei 2025

Lakukan Pelanggaran Berat, Kadisnaker Sumut Ismael Sinaga Dipecat

Senin, 19 Mei 2025

Imigrasi Amankan 23 WNA Asal Bangladesh Tanpa Dokumen Resmi di Pancur Batu

Senin, 19 Mei 2025
  • Pedoman Media Cyber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana