Asahan(MedanPunya) Sebanyak 16 bungkus sabu dengan berat kurang lebih 16 kg ditemukan di dalam sampan nelayan di wilayah perairan Kuala Bagan Asahan pada Senin (19/6) malam. Seluruh bungkusan tersebut dimasukkan ke dalam tas dan dibungkus dalam kemasan teh china hingga susu.
Informasi diperoleh detikSumut, temuan belasan bungkus sabu ini pertama kali oleh Satuan Polisi Air yang melakukan patroli dan mencurigai sebuah sampan tak bertuan dan sedang terombang-ambing. Petugas kemudian melakukan pemeriksaan ke dalam muatan sampan dan ditemukan sebuah tas serta karung.
“Ada 16 bungkus ditemukan di tengah laut,” kata Kepala Desa Bagan Asahan, Syahrial, Selasa (20/6).
Seluruh narkoba yang ditemukan tersebut sempat ditimbang. Kemudian tiap kemasan plastik teh cina yang ditimbang itu beratnya kurang lebih satu kilogram. Polisi hanya mengamankan seluruh barang bukti narkoba tanpa membawa seorang pun terduga pelaku.
“Sesuai keterangan Pak Kasat tadi malam sudah di bawa ke Polres,” kata dia.
Terpisah, Kapolres Asahan AKBP Roman Smaradhana Elhaj dihubungi wartawan membenarkan adanya temuan dan pengamanan narkoba jenis sabu tersebut dari sampan nelayan.
“Iya, benar,” kata Roman Singkat.
Belum ada keterangan dan penjelasan resmi dari Polres Asahan terkait penemuan belasan bungkus narkoba yang ditaksir nilainya mencapai miliaran rupiah tersebut. Modus penyelundupan seperti ini kerap terjadi di wilayah perairan Asahan.
Dalam beberapa kasus yang pernah terungkap, narkoba tersebut biasanya diselundupkan dari Malaysia dengan memanfaatkan jasa nelayan lokal membawanya hingga ke daratan. Wilayah perairan memang kerap menjadi lalu lintas favorit penyelundup narkoba karena luasnya garis pantai dan sulit untuk diawasi.
“Saya buatkan redaksinya (kronologi) dulu. Nanti akan disampaikan,” kata mantan Kapolres Tapanuli Selatan itu.***dtc/mpc/bs