Nisel(MedanPunya) Tim SAR gabungan menemukan dua pelajar yang hilang saat berenang di Pantai Lagundri, Desa Lagundri, Kecamatan Teluk Dalam, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara (Sumut). Kedua pelajar itu ditemukan dalam kondisi telah tewas.
Kapolres Nias Selatan, AKBP Reinhard Nainggolan menyebut kedua pelajar itu ditemukan secara terpisah. Awalnya, tim menemukan korban Tastina Halawa (18) lalu Sadarius Nduru (16).
“Sekitar pukul 05.00 WIB tim gabungan menemukan korban pertama 1,44 kilometer dari TKP. Kemudian sekira pukul 07.15 WIB, menemukan korban kedua sekitar 2,67 kilometer dari TKP,” kata AKBP Reinhard, Selasa (18/4/2023).
Seusai ditemukan, kedua korban lalu dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Lagundri. Setelah itu, jasad korban diserahkan kepada pihak keluarga.
“Kedua pelajar tersebut sudah kami evakuasi ke Puskesmas Lagundri dan selanjutnya untuk kami serahkan ke pihak keluarga,” kata Reinhard.
Sebelumnya, ada tujuh pelajar tenggelam saat berenang di Pantai Lagundri, Minggu (16/4) sekitar pukul 16.30 WIB. Saat itu, para korban tengah asyik berenang di pantai tersebut.
“Basarnas Nias mendapat laporan kejadian membahayakan tujuh orang tenggelam di Pantai Lagundri ,” kata Humas Basarnas Nias, Asanimu Waruwu, Senin (17/4).
Asanimu menjelaskan saat berenang, para korban tiba-tiba terseret ombak hingga menjauh dari bibir pantai. Dari ketujuh korban tersebut, lima orang di antaranya berhasil diselamatkan, sedangkan dua orang lainnya hilang.
Para korban selamat itu, kata Asanimu, saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit terdekat. “Lima orang berhasil diselamatkan, serta dua orang korban masih dalam pencarian,” ujarnya.
Adapun identitas para korban, yakni Tastina Halawa (18), Sadarius Nduru (16), Efredin Wilia Jaya Halawa (17), Maria Lusina Waruwu (16), Milda Laia (16), Deniria Laia (18), Aruzama Halawa (19). Para korban ini merupakan warga di beberapa desa di Kecamatan Aramo, Kabupaten Nias Selatan.***dtc/mpc/bs