2 Pelaku Pembunuhan di Pangururan Ditangkap Polisi

Pangururan(MedanPunya) Peristiwa pembunuhan sadis terjadi di Pangururan Kabupaten Samosir. Rianto Simbolon (41) tewas dibunuh di Dusun II Desa Sijambur, Kecamatan Ronggur Nihuta.

Dua pelaku sudah ditahan di Mako Polres Samosir, Senin (10/8).

“Benar, kurang dari 24 jam kami telah berhasil menangkap pelaku sebanyak dua orang di sekitar Desa Tanjung Bunga, Kecamatan Pangururan,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Ajun Komisaris Polisi Suhartono.

Peristiwa itu terjadi pada Minggu Pagi dan penemuan jasad Rianto yang tewas mengenaskan mengejutkan warga. Jasad Rianto ditemukan warga Desa Pardomuan I tepatnya di simpang antara Gereja Advent dan Kafe Buni-Buni.

Korban tergeletak berlumuran darah di pinggir jalan menuju Ronggurnihuta, Kecamatan Pangururan, Minggu, 9 Agustus 2020 sekira pukul 03.00 Subuh. Selanjutnya warga melapor ke Polres Samosir.

Mendapat laporan tersebut polisi kata Kasat Reskrim langsung meninjau lokasi ke jadian dan segera membawa korban Rianto ke RSUD Hadrianus Sinaga.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara, korban Rianto Simbolon dinyatakan polisi tewas dibunuh.

“Apalagi, di sekitar lokasi penemuan jenazah ditemukan sebuah gagang pisau warna hitam, sebuah mata pisau, sarung pisau warna coklat dan pecahan bodi sepeda motor. Juga ditemukan Yamaha Jupiter Z tanpa pelat nomor dan Honda Supra X-125 warna merah BK 6593 US,” ujar Kasat Reakrim.

Satuan Reserse Kriminal Polres Samosir langsung memburu pelaku dan dalam kurun waktu 24 jam, 2 tersangka berhasil ditahan. Hingga saat ini Polres Samoair masih menyembunyikan identitas pelaku untuk mempermudah kinerja polisi.

Kata Kasat Reskrim Polres, kemungkinan pelaku lebih dari dua orang dan saat ini sedang dalam perburuan pihaknya. “Pelaku kami duga sekitar empat sampai lima orang dan sedang dalam pengembangan.

“Nanti saja setelah semua tertangkap ya, mungkin langsung disampaikan oleh pimpinan identitas para tersangka,” kata dia.

Kepala Desa Sijambur Judiman Naibaho berujar, korban benar perangkat desanya dan menjabat sebagai Kepala Dusun II Desa Sijambur, Kecamatan Ronggur Nihuta.

“Dalam sehari-harinya dia orangnya baik dan tidak arogan dan selama ini selalu bekerja sesuai dengan tupoksinya,” tuturnya.

Almarhum Rianto Simbolon meninggalkan tujuh orang anak dan satu orang istri yang sebelumnya telah meninggal dunia tahun lalu.

“Dan dia itu seorang raja adat dan parhata juga parbulang yaitu Siboan Harajaon Simbolon Suhutnihuta,” ucap dia.

Judiman Naibaho menilai, korban diketahui tidak pernah mempunyai persoalan dengan keluarganya atau mempunyai persoalan tanah atau lainnya.

Selain menjabat Perangkat Desa Rianto Simbolon yang akrab disapa Pak Menanti warga di Huta Sosor Simbolon, Desa Sijambur ini sehari-hari berprofesi sebagai petani.***trb/mpc/bs

Berikan Komentar:
Exit mobile version