Pematangsiantar(MedanPunya) Dua pria merusak dan mencuri lempengan kuningan tugu ayam Dayok Mirah yang merupakan ikon Kota Pematangsiantar. Akibat ulah pelaku, Pemkot Pematangsiantar mengalami kerugian hingga Rp 70 juta.
Kasi Humas Polres Pematangsiantar Iptu Agustina Triyadewi mengatakan pencurian itu terjadi pada 6 April 2025 dini hari, tepatnya di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Siantar Timur. Adapun kedua pelaku, yakni Selamat (31) dan temannya, dan Monang Hutasohit.
“Tersangka (Selamat) melakukan pencurian bersama seorang rekannya yang masih dalam pencarian,” kata Agustina, Selasa (6/5).
Agustina menyebut para pelaku mencuri dengan menaiki tugu tersebut. Awalnya, pelaku mengambil lempengan di bagian ekor. Lalu, keesokan harinya para pelaku datang kembali dan mengambil di bagian kakinya. Barang curian itu lalu dijual para pelaku.
“Tersangka menaiki Tugu Dayok Mirah dan melakukan pencongkelan untuk mencuri bagian ekor Dayok Mirah. Kemudian, esok harinya dengan cara yang sama tersangka S mencuri bagian kanan Dayok Mirah tersebut. Kemudian, tersangka mengambil kuningan bagian ekor dan kaki kanan Dayok Mirah tersebut lalu menjualnya,” jelasnya.
Aksi pencurian itu lalu diketahui pihak Pemkot Pematangsiantar pada 9 April 2025. Atas kejadian itu, Pemko Pematangsiantar membuat laporan ke polisi.
Usai menerima laporan itu, petugas kepolisian menyelidiki keberadaan pelaku dan menangkap salah seorang di antaranya pada Rabu (23/4) di Jalan Sisingamangaraja, Kecamatan Siantar Utara.
“Pelaku mengakui bahwa dia telah melakukan pencurian Tugu Dayok Mirah bersama temannya. Akibat pengrusakan dan pencurian itu Pemko mengalami kerugian ditafsir kurang lebih Rp 70 juta,” pungkasnya.***dtc/mpc/bs