Jumat, 9 Juni 2023
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
MedanPunya.com
Advertisement
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
MedanPunya.com
No Result
View All Result
Home Daerah

270 KK di Asahan Terdampak Wabah Ulat Bulu, Warga Gatal-gatal

Senin, 3 April 2023
kanal Daerah
5
dibaca
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Whatsapp

Asahan(MedanPunya) Sebanyak 270 kepala keluarga (KK) di Kabupaten Asahan, Sumut, terdampak serangan wabah ulat bulu lebih dari sepekan terakhir. Warga pun mengeluhkan gatal-gatal lantaran rumahnya dipenuhi ulat bulu.

Selain gatal-gatal, muncul bintik merah pada kulit warga terdampak. Mereka juga takut memasak karena khawatir makanan dimasuki ulat bulu.

“Dari pendataan kami di kecamatan sejak kemarin sampai hari wabah ulat bulu ini sudah berdampak di tiga dusun dan dua desa,” kata Camat Kecamatan Sei Kepayang Barat, Suwage saat meninjau kondisi warganya, Senin (3/4).

Lebih rinci, dia mengatakan dua desa yang terdampak serbuan wabah ulat bulu ini yakni Desa Sei Nangka, dusun III 100 KK, dusun IV 140 KK dan di Desa Sei Jawi-Jawi, dusun II sebanyak 30 KK.

“Kalau asal ulat bulu ini sarangnya dari pohon berombang. Karena sepanjang pesisir di sini banyak pohon berombang yang sudah kena hama ulat sampai daunnya habis dimakan. Kemudian ulat-ulat ini pindah atau terbang dibawa angin lalu sampailah rumah masyarakat kita,” ucapnya.

Dia pun mengatakan, terhadap warga yang mengalami gatal-gatal pihaknya telah menyediakan layanan fasilitas kesehatan gratis bekerja sama dengan Puskesmas di tiga posko pada tiap-tiap dusun.

“Ini sedang kita sosialisasi ke masyarakat kalau mengalami gatal-gatal bisa dibawa ke posko kesehatan. Sementara langkah untuk mencegah ulat bulu ini kita semprot pakai racun hama,” kata dia.

Ayu Lestari, warga dusun IV Desa Sei Nangka yang menderita gatal-gatal karena serangan ulat bulu, ia mengaku resah sebab semakin hari ulat itu jumlahnya semakin banyak.

“Ini bintik-bintik merah di tangan di kaki. Semakin digaruk, gatal makin menyebar juga,” ujarnya.

Gatal-gatal itu, dikatakan Ayu sudah dialaminya sekeluarga termasuk anak-anaknya. Jika malam hari kondisi gelap mereka harus tidur dengan penutup kelambu agar ulat bulu tersebut tidak sampai ke badan.

“Kalau malam paling was-was. Sudah pakai kelambu tidur pun ada saja yang masuk,” kata dia.***dtc/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Tags: Kabupaten Asahanulat bulu
ShareSendTweet
Berita Sebelumnya

Polisi: Pemuda Pancasila Bukan Serang RS Adam Malik tapi Protes

Berita Berikutnya

Geng Motor Makin Meraja Lela di Belawan, Warga Resah

Related Posts

Daerah

Kurir 49 Kg Sabu-19 Ribu Ekstasi di Tanjungbalai Dituntut Mati

Rabu, 7 Juni 2023
Daerah

Kronologi TNI Tangkap Oknum Polisi Bawa Sabu di Asahan

Rabu, 7 Juni 2023
Daerah

Jembatan Penyeberangan ke Air Sijorni Milik Pemkab Tapsel Putus Dirusak OTK

Selasa, 6 Juni 2023
Daerah

Jadi Pengedar Sabu-Punya Air Gun Ilegal, ASN di Nias Barat Ditangkap

Senin, 5 Juni 2023
Daerah

Geng Motor Bersajam Rampok Motor-Serang Warung Warga di Binjai

Senin, 5 Juni 2023
Daerah

PGI Sebut Jemaat Gereja di Binjai Dibubarkan Paksa saat Beribadah

Rabu, 31 Mei 2023

Dikelola Oleh :

PT. WASPADA BAHANA ERIASAFA

Alamat Redaksi :
Jl. Garu 3 No. 33 Kel. Harjosari-I
Kecamatan Medan Amplas 20147
Telp : 061-785 0458
Email : medanpunyanews@gmail.com

TERBARU

Harga Gula Bakal Naik Jadi Rp 15.500/Kg

Kamis, 8 Juni 2023

Oknum Polisi Bawa Sabu Ditngkap TNI di Asahan Terancam Dipecat

Rabu, 7 Juni 2023

3 Pria Perampok Wanita di Medan Ditangkap, 2 Ditembak

Rabu, 7 Juni 2023
  • Pedoman Media Cyber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana