Minggu, 14 Desember 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
MedanPunya.com
Advertisement
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
MedanPunya.com
No Result
View All Result
Home Daerah

Ada Indikasi Korupsi di SMAN 6 Binjai, 17 Pegawai Diperiksa Kejari Binjai

Jumat, 18 Februari 2022
kanal Daerah
46
dibaca
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Whatsapp

Medan(MedanPunya) Kejaksaan Negeri Kota Binjai menemukan dugaan tindak pidana korupsi dana bantuan operasional sekolah (BOS) di SMA Negeri 6 Kota Binjai.

Dalam penyelidikan, jaksa menemukan dugaan korupsi dana BOS tahun anggaran 2018-2021.

Saat penyelidikan, Kejari Binjai telah melakukan pemeriksaan terhadap 17 pegawai SMA Negeri 6 Kota Binjai.

Pemanggilan dilakukan guna melengkapi pemberkasan terkait dugaan pidana korupsi tersebut.

“Sebanyak 17 tenaga pegawai telah kita panggil untuk dapat memberikan keterangan terkait dengan pengelolaan dana BOS,” kata Kasi Intel Kejari Binjai, Muhammad Harris, Jumat (18/2).

Selain pegawai, jaksa juga memanggil Kepala SMA Negeri 6 Kota Binjai, Bendahara dan tim pengelola dana BOS.

Dalam penyelidikan ini, kata Harris, pihaknya telah menemukan adanya perbuatan yang melawan hukum serta merugikan negara.

Di mana, dana BOS digunakan untuk membeli barang secara fiktif.

“Melakukan pembelian barang secara fiktif akan tetapi,” ucapnya.

Pada pembelian itu, kata dia kuitansi tetap dibuat dan ditandatangani oleh operator sekolah.

Karena adanya temuan ini, pihaknya masih terus melakukan penyidikan terhadap dugaan korupsi di SMA 6 Kota Binjai.

“Kuitansi tetap dibuat oleh mereka, dan ditandatangani. Karena hal ini terus kita dalami,” ungkapnya.

Untuk anggarannya, SMA Negeri 6 Kota Binjai pada tahun 2018-2021 senilai Rp 4.206.190.000.

“Anggaran sebesar itu, kita menduga telah terjadi penyelewengan anggaran secara bersama-sama,” ungkapnya.

Adapun pengadaan dan pembangunan yang dilakukan secara fiktif, yakni Alat Perangkat Komputer (ATK) dan bagan bangunan dalam rangka rehab ruangan atau gedung sekolah.***trb/mpc/bs

 

 

Berikan Komentar:
Tags: korupsiKota BinjaiSMA 6 Binjai
ShareSendTweet
Berita Sebelumnya

Digerebek Suami Sah, Bu Camat di Tebingtinggi Asik Berduaan dengan Oknum Anggota DPRD di Hotel

Berita Berikutnya

Sepasang Kekasih dan Seorang Kakek Nekat jadi Kurir Sabu Antar Negara

Related Posts

Daerah

Pasutri Rampok Wanita Tewas Terikat di Dairi Divonis hingga 18 Tahun Bui

Kamis, 11 Desember 2025
Daerah

Pungli Korban Bencana Rp 800 Ribu, 2 Pegawai RSUD di Sibolga Dipecat

Selasa, 9 Desember 2025
Daerah

Dinding Bukit di Area PLTA Pakkat Longsor 10 Kali, Warga Diminta Mengungsi

Jumat, 5 Desember 2025
Daerah

Kadisdik Tebing Tinggi Ditahan Terkait Korupsi “Smartboard” SMP

Jumat, 5 Desember 2025
Daerah

Cerita Korban Banjir Bandang Tapsel ke Bahlil: Lihatlah Kayu-kayu Itu Pak, Sudah Habis Rumah Saya

Rabu, 3 Desember 2025
Daerah

Agincourt Resources (PTAR) Buka Suara soal Isu Tambang Emas Penyebab Banjir Tapsel

Rabu, 3 Desember 2025

Dikelola Oleh :

PT. WASPADA BAHANA ERIASAFA

Alamat Redaksi :
Jl. Garu 3 No. 33 Kel. Harjosari-I
Kecamatan Medan Amplas 20147
Telp : 061-785 0458
Email : medanpunyanews@gmail.com

TERBARU

Pasutri Rampok Wanita Tewas Terikat di Dairi Divonis hingga 18 Tahun Bui

Kamis, 11 Desember 2025

Kerugian Akibat Banjir di Medan Capai Rp 174 M, 13 Km Jalan Rusak Parah

Kamis, 11 Desember 2025

BPBD Update Korban Banjir-Longsor di Sumut: 343 Tewas dan 98 Hilang

Kamis, 11 Desember 2025
  • Pedoman Media Cyber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana