Medan(MedanPunya) Jenazah nelayan Ari Firdaus (30) akhirnya ditemukan usai dicari selama dua hari di Sungai Wampu Sungai Wampu Dusun V Desa Pantai Gemi Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat.
Komandan Tim Bravo Rescuer Basarnas Medan, Jiko Purba, mengatakan korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
“Benar, korban sudah diketemukan dalam keadaan meninggal dunia,” tuturnya, Selasa (23/2).
Ia menyebutkan bahwa jenazah ditemukan hingga malam hari, Senin (22/2) sekitar pukul 20.45 WIB.
“Korban ditemukan sekitar pukul 20.45 WIB yang berjarak sekitar 250 meter dari lokasi awal korban hanyut. Jadi saat tim standby dipinggir sungai, selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga,” tambahnya.
Sebelumnya, diketahui pada (21/2) sekitar pukul 14.00 WIB, Ari merupakan warga sekitar terpeleset dan jatuh saat akan mengambil ikan di Sungai Wampu.
Ia menyebutkan kejadian bermula saat korban hendak mengambil ikan menggunakan jaring yang timbul ke permukaan dikarenakan dibukanya pintu air bendungan Sungai Wampu.
“Namun nahas korban yang sejak awal berdiri di sisi tebing sungai terpeleset jatuh ke sungai dan seketika hanyut terbawa arus sungai,” ungkap Jiko.
Ia menyebutkan para warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung bergegas melakukan pencarian dan melaporkan ke pihak BPBD setempat namun korban belum diketemukan hingga dilaporkan ke Kantor Basarnas Medan.
Seperti diberitakan sebelumnya Seorang pencari ikan, Ari Firdaus (30) hanyut setelah terpeleset jatuh ke Sungai Wampu saat akan mengambil ikan menggunakan jaring pada Minggu (21/2) sekitar pukul 14.00 WIB.***trb/mpc/bs