Anggota DPRD Terpilih Daftar Bacalon Wawalkot Pematangsiantar

Pematangsiantar(MedanPunya) Anggota DPRD Kota Pematangsiantar terpilih, Muhammad Fahmi Siregar mendaftar sebagai bacalon Wakil Wali Kota (Wawalkot) Pematangsiantar di Pilkada serentak tahun ini. Fahmi sendiri mendaftar sebagai bacalon Wawalkot Pematangsiantar ke Partai Gerindra.

“Kemarin itu melihat situasinya ada panggilan lah bahwa saya ingin main di Pilwakot Siantar dan untuk mendaftar itu atas arahan beberapa senior partai saya hanya mendaftar di Partai Gerindra sebagai calon Wakil Wali Kota,” kata Muhammad Fahmi Siregar, Senin (27/5).

Fahmi sendiri baru terpilih sebagai anggota DPRD Pematangsiantar dari Partai Gerindra pada Pileg 2024 kemarin. Sebelumnya, Fahmi bekerja sebagai konsultan keuangan.

Politisi Gerindra itu mengaku hanya mendaftar di partainya sendiri. Langkah itu diambil Fahmi setelah diskusi dengan beberapa seniornya di partai yang dipimpin oleh Prabowo Subianto itu.

“Jadi saya berdiskusi, minta arahan dan bimbingan dari senior-senior partai di Siantar dan di Sumatera Utara, beliau-beliau menyarankan hanya mendaftar di Gerindra,” ucapnya.

Ketua DPC Gerindra Pematangsiantar Gusmiyadi menyebutkan pihaknya telah menutup pendaftaran pada 17 Mei 2024. Terdapat 18 orang yang mendaftar sebagai bacalon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pematangsiantar.

“Yang internal ada 5 orang, yang eksternal ada 13 orang, itu yang mengembalikan formulir,” sebut Gusmiyadi.

Namun pada saat proses penyampaian visi misi, hanya 7 orang yang tampil saat itu. Sedangkan beberapa orang lainnya menyampaikan berhalangan hadir dengan melampirkan surat.

“Tetapi ketika terjadi proses penyampaian visi misi, ini mulai agak tersaring. Ada sekitar 7 orang yang tampil ketika itu dan beberapa di antaranya itu menyampaikan berhalangan hadir dengan menyampaikan surat,” ungkapnya.

Anggota DPRD Sumut itu mengaku pihaknya memberikan kesempatan bagi mereka yang tidak hadir dan melampirkan surat untuk memaparkan visi misi. Hal itu sebagai penghormatan bagi sikap mereka yang memberikan surat berhalangan hadir.

“Jadi prinsipnya mayoritas dari mereka yang telah mengembalikan formulir itu telah dan akan menyusul menyampaikan visi misi, karena mereka menyurati kita, kita pikir kita harus menghormati itu,” tutupnya.***dtc/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Exit mobile version