Limapuluh(MedanPunya) Sebanyak 159 kepala keluarga (KK) dari lima desa terdampak akibat luapan Sungai Simpang Dolok di Kabupaten Batubara.
Informasi yang berhasil dihimpun, banjir Luapan sungai sudah dirasakan tiga hari belakangan ini oleh warga yang mana air masih masuk ke areal desa dan merendam rumah.
Warga yang terdampak banjir terpaksa tinggal di tenda pengungsian.
Bupati Batubara H Zahir bersama rombongan turut mengunjungi para korban banjir.
Selain memberikan dukungan moral, dia juga membawa bantuan sembako untuk para warga.
Orang nomor satu di pemerintahan Kabupaten Batubara itu menyambangi satu persatu warga dan memberukan bantuan bagi yang terdampak banjir akibat luapan sungai.
Dia bahkan harus memakai sepatu bots karena air masih menggenangi rumah warga.
“Total ada lima desa di Batubara yang terendam banjir akibat luapan sungai. Ada 159 KK yang terdampak. Kami di sini melihat kondisi warga dan membawakan bantuan pangan,” ujar Bupati, Kamis (10/9).
Lebih lanjut dikatakannya, banjir ini disebabkan tingginya curah hujan dan luapan Sungai Simpang Dolok.
Selain permukiman, banjir juga merendam lahan perkebunan hingga menyebabkan kerugian warga yang rata-rata mata pencaharian sebagai petani. Kondisi banjir ini sudah berulang kali terjadi saat curah hujan tinggi.
“Karena itu kami sebagai pemerintah nanti akan membangun parit-parit di permukiman warga untuk mencegah banjir. Kami minta warga untuk sabar dengan musibah banjir ini,” ungkapnya.
Adapun wilayah yang terdampak luapan sungai yakni Desa Simpang Dolok, Kuala Gunung, Empat Negeri, Sei Buah Keras dan Desa Nenasiam di Kecamatan Lima Puluh dan Medang Deras.***trb/mpc/bs