Jakarta(MedanPunya) Sebuah temuan mengejutkan muncul di lepas pantai Maluku, Indonesia Timur. Nelayan menemukan seekor hiu bermata satu, bagai monster dari kisah dongeng.
Hiu ini ternyata janin belum lahir yang ditemukan di dalam induk hiu yang ditemukan mati setelah terperangkap jaring nelayan. Ketika perut induk hiu dibedah untuk mengeluarkan isi perutnya, para nelayan terkejut menemukan bayi hiu yang wujudnya tidak biasa di dalam perut tersebut.
Ia memiliki satu mata besar di tengah dahinya, dan warna tubuhnya seputih susu. Sementara itu, sirip khas hiu pada tubuhnya sudah terbentuk sempurna.
“Kami menemukan tiga bayi di dalam perut induk hiu, tapi salah satunya bentuknya aneh, matanya cuma satu. Warnanya juga aneh seperti susu,” kata salah satu nelayan.
Para nelayan kemudian melaporkan hasil tangkapan hewan langka mereka ke kantor kelautan setempat sebelum menyerahkan janin hiu tersebut untuk diuji.
“Induknya sudah mati saat ditemukan,” kata si nelayan.
Kondisi hiu tersebut, secara ilmiah disebut sebagai cyclopia, yakni kelainan bawaan langka yang ditandai kegagalan di bagian depan otak untuk membagi orbit mata menjadi dua rongga.
Ini terjadi dalam spektrum cacat otak dan wajah yang dikenal sebagai holoprosencephaly, yang dalam kasus yang parah dapat menyebabkan keguguran atau lahir mati.
Kondisi lain yang tampak pada bayi hiu itu adalah albinisme, yaitu kondisi albino di mana hewan menghasilkan melanin dalam jumlah rendah. Untuk diketahui, melanin bertanggung jawab atas pigmen dalam tubuh.
Namun ini bukan pertama kalinya ada hewan aneh hiu bermata satu muncul dari kedalaman perairan. Pada 2011, salah satu makhluk yang sangat langka ditemukan di dalam perut hiu banteng di Teluk California.
Pakar kelautan Felipe Galvan Magana, dari Centro Interdisciplinario de Ciencias del Mar Meksiko mengatakan, kondisi semacam itu sangat langka.
“Sejauh yang saya tahu, hanya ada kurang dari 50 contoh kelainan seperti ini yang telah dicatat,” ujarnya.***dtc/mpc/bs