Simalungun(MedanPunya) Seorang bidan HH (42) bersama anaknya berusia 12 tahun ditemukan tewas di rumahnya, Perumahan Mutiara Lanbouw, Simalungun, Sumatera Utara. Keduanya diduga menjadi korban pembunuhan.
Kapolres Simalungun AKBP Ronald F.C Sipayung, mengatakan pihaknya telah melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP) pada Selasa (18/4) pukul 11.30 WIB.
“Identitas korban HH (42) dan anaknya laki-laki (12). HH merupakan bidan di salah satu Puskesmas di Simalungun,” kata Ronald, Rabu (19/4).
Kuat dugaan bidan dan anaknya itu menjadi korban pembunuhan karena saat olah TKP, polisi menemukan pisau yang memiliki bercak darah.
“Saat olah TKP ditemukan ada benda tajam berupa pisau yang memiliki bercak darah,” katanya.
Ronald menjelaskan kedua korban ditemukan tergeletak di lantai dalam kamar tidur. Diperkirakan mayat keduanya sudah lebih dari 1 X 24 jam.
“Kita juga menemukan ceceran darah di sekitar jenazah kedua korban. Ada juga di ruang tamu hingga dapur rumah korban yang menjadi TKP,” ucapnya.
Untuk memastikan penyebab kematian bidan dan anaknya itu, pihaknya masih menunggu hasil autopsi dari RS Bhayangkara Medan.
“Tapi untuk dugaan sementara saat ini kedua korban meninggal karena adanya tindakan kekerasan (pembunuhan),” sebutnya.
Ia menyampaikan untuk langkah ke depan, pihaknya akan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan melakukan kembali olah TKP lanjutan hari ini.***dtc/mpc/bs