Tapsel(MedanPunya) Beberapa warga menceritakan kondisi rumah mereka kepada Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, saat mengunjungi lokasi pengungsian korban banjir bandang di Desa Garoga, Kecamatan Batangtoru, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel).
Seorang warga, Nurhayati Siregar (76), menyampaikan tentang kondisi tempat tinggalnya yang habis dan tertimbun akibat banjir bandang disertai material lumpur dan kayu-kayu besar, yang terjadi pada Selasa (25/11/2025).
“Lihatlah, Pak, kayu-kayu besar itu. Sudah habis rumah saya, Pak. Tertimbun, Pak, tertimbun,” ungkap Nurhayati sambil menangis.
Nurhayati berharap kepada pemerintah agar rumah-rumah mereka dapat dibangun kembali.
“Tolong kami, Pak. Tidak ada lagi tempat tinggal kami. Sudah habis semuanya,” ucapnya.
Bahlil menyampaikan, merespons permintaan warga, ia akan mengirimkan 250 tenda sebagai lokasi pengungsian dan tempat tinggal sementara bagi korban banjir bandang di Desa Garoga, Tapanuli Selatan.
“Tadi Bapak Kepala Desa meminta kebutuhan sebanyak 250 tenda. Minggu depan, akan kami serahkan langsung ke sini,” ujar Bahlil.
Ia juga meminta kepada ESDM yang membidangi perusahaan untuk membersihkan semua material banjir dan longsor berupa kayu-kayu.
“Saya minta kepada ESDM untuk membersihkan semua kayu-kayu ini, pakai alat yang berasal dari perusahaan tambang (PT Agincourt Resources), supaya bisa kita bersihkan semua,” ujar Bahlil.***kps/mpc/bs









