Curhat Warga Labura soal Jalan Rusak yang Dikunjungi Jokowi

Labura(MedanPunya) Warga di Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Sumatera Utara (Sumut) mengeluhkan kondisi jalan yang hari ini dikunjungi oleh Presiden Joko Widodo. Warga mengaku jalan tersebut sudah lama rusak dan tak diperbaiki.

“Kalau yang saya lihat, selama aku di sini memang sudah agak lama jalan rusaknya, 2012, memang sudah gini kondisi jalannya,” kata salah seorang warga seperti dalam video di akun YouTube Sekretariat Presiden.

Warga mengatakan jalan tersebut sudah sempat diperbaiki. Namun, perbaikan itu tidak bertahan lama.

“Cuman dulu ini dicor, tak tahan lama, beginilah jalannya sekarang, hancur sampai ke bawah sana,” ujarnya.

Dia berharap Presiden Jokowi dapat segera memperbaiki jalan tersebut. “Kalau kami minta sama Pak Jokowi diperhatikan jalan kami ini,” jelasnya.

Warga lainnya mengaku jalan itu sudah tidak diperbaiki hampir 20 tahun. Dia berharap pemerintah segera memperbaiki jalan tersebut. Apalagi, menurutnya jalan itu merupakan akses utama masyarakat.

“Kalau jalannya tidak ada pembangunan sudah ada 20 tahun. Harapan kami supaya jalan kami dibaguskan, karena ini jalan transportasi utama buat kami semua,” ujarnya.

Saat meninjau jalan rusak tersebut, Jokowi berjanji akan memperbaiki jalan rusak itu. Dia menargetkan perbaikan itu dimulai paling lama Juli mendatang.

“Ini ada 13 kilometer (jalan rusak), kemudian yang menuju ke Tanjung Ledong ada 17 kilometer dengan keadaan rusak. Ini yang akan segera kita perbaiki dengan mulai perbaikan di lapangan paling lambat Juli,” ujar Jokowi di Labura, Rabu (17/5/2023).

Jokowi mendata sebanyak 13.000 kilometer jalan kabupaten/kota di Sumut dalam kondisi rusak. Sementara, jalan provinsi yang rusak diperkirakan mencapai 340 kilometer dari total 3.005 kilometer.

“(Di Sumut) jalan provinsi ada 3.005 kilometer, yang rusak kira-kira 340 kilometer. Jalan kabupaten ini yang banyak jalan rusak, dari 33.000 kilometer di Sumut, yang rusak kira-kira 13.000 kilometer, salah satunya ini yang kita lihat di Labuhanbatu Utara,” ujarnya.

Selain itu, Jokowi memaparkan ada sebanyak 2.600 kilometer jalan nasional di Sumut. Dari total tersebut, 260 kilometer di antaranya mengalami kerusakan.

“Yang kita lihat di Provinsi Sumut ini jalan nasional ada 2.600 kilometer, yang rusak kira-kira 260 kilometer, ini jalan nasional,” jelasnya.

Jokowi menargetkan perbaikan jalan di Sumut itu akan dilakukan dalam waktu dekat. Perbaikan jalan itu nantinya akan dikerjakan bersama-sama mulai dari pemerintah kabupaten/kota, provinsi hingga pemerintah pusat.

“Semua yang di Sumut tetap sama, kita bagi, ada yang dikerjakan oleh Pak Gubernur, ada yang dikerjakan oleh Pak Bupati dan ada diambil alih oleh pusat yang kira-kira provinsi, kabupaten atau kota tidak memiliki kemampuan untuk mengerjakan,” ujar Jokowi.

Jokowi menjelaskan perbaikan jalan ini memerlukan waktu. Sebab, menurutnya kondisi jalan rusak di Indonesia cukup banyak, tidak hanya di Sumut.

“Segera kita perbaiki, tapi ini perlu waktu, karena kan makanya sudah tau semuanya, (jalan rusak) banyak dan tidak hanya di Sumut, di provinsi lain kurang lebih mirip- mirip,” pungkasnya.***dtc/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Exit mobile version