Elvis Pangaribuan Disiksa Satu Keluarga hingga Usus Terburai, Kini Tak Berdaya Harap Ada Keadilan

Balige(MedanPunya) Kekerasan terhadap Elvis Pangaribuan (46) hingga ususnya terburai di kawasan Laguboti masih tetap menjadi bahan perhatian bagi pihak kepolisian.

Kondisi Elvis kini tak berdaya dan mengharapkan ada keadilan bagi dirinya.

Pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan terhadap sejumlah saksi di lapangan yang melihat kejadian tersebut.

Bukan hanya saksi, keterangan dari korban pun sudah dikumpulkan oleh pihak kepolisian saat korban Elvis Pangaribuan tengah berada di Rumah Sakit Mitra Sejati Medan.

Korban Elvis Pangaribuan telah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian saat berada di Rumah Sakit Mitra Sejati.

“Pada Senin, kami berangkat ke Medan untuk mengambil keterangan dari korban.

Setelah sampai di Rumah Sakit Mitra Sejati, kita melakukan pemeriksaan.

Ternyata korban memang kita temukan dan tetap bisa memberikan keterangan walau fisik sakit,” ujar Kanit Reskrim Polsek Laguboti Iptu Managor Panjaitan.

Ia juga menuturkan bahwa pihaknya telah mendapat informasi bahwa istri tersangka ikut serta dalam kejadian tersebut.

Dengan demikian, pihaknya masih tetap melakukan penyidikan.

“Dari hasil keterangan setelah kami melakukan pemeriksaan, Elvis mengatakan bukan hanya dua pelaku. Bukan hanya bapak sama anak, tapi termasuk istrinya pelaku penganiayaan terhadap Elvis. Jadi, bisa saja asumsi kami mengatakan bahwasannya ada mungkin sakit hati si Elvis sama istri pelaku, sehingga dikatakan istri (pelaku) ikut, tapi itu kan keterangan korban,” sambung Iptu Managor Panjaitan.

Ia juga mengatakan bahwa sejauh ini para saksi yang dimintai keterangan, belum ada yang mengarah keikutsertaan istri tersangka dalam kejadian tersebut.

“Cuman, saksi yang kita periksa di lapangan sebanyak enam orang, satu pun tidak mengarah pada istri daripada si tersangka. Tapi kita tetap melakukan pemeriksaan lanjutan untuk perkara ini,” lanjutnya.

“Untuk saat ini, kita masih tetap lakukan proses penyidikan. Kalau pun terbukti ada saksi tambahan mengatakan istrinya ikut terlibat, kita akan proses dan kalau memang ikut, bisa juga jadi tersangka. Tapi harus sesuai dengan keterangan saksi yang ada di lapangan,” sambungnya.

Hingga saat ini, pihak kepolisian juga masih menyelidiki keberadaan barang bukti berupa pisau yang digunakan para tersangka dalam kejadian tersebut.

“Posisi istri tersangka kini sebagai saksi. Untuk barang bukti, tetap dalam pencarian. Jadi ada kita temukan satu pisau cuman dari pengakuan korban, bukan itu. Pisau itu besar, panjang, ada sekitar 60 centimeter,” pungkasnya.***trb/mpc/bs

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Berikan Komentar:
Exit mobile version