Empat Pembunuh Maraden-Martua di Labuhanbatu Dipenjara Seumur Hidup

Jakarta(MedanPunya) Pengadilan Negeri (PN) Rantauprapat, Labuhan Batu, Sumatera Utara (Sumut) menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup kepada empat terdakwa karena membunuh Maraden Sianiar (50) dan Martua Parasian Siregar (42). Keempat terdakwa itu adalah Janti Katimin (42), Sabar Hutapea (50), Viktor Situmorang (49) dan Daniel Sianturi (40).

Hal itu tertuang dalam putusan PN Rantauprapat yang dilansir di website Mahkamah Agung (MA), Rabu (12/8). Di mana diuraikan rencana membunuh kedua korban sudah dimulai 2018. Niat jahat itu dipicu dari sengketa lahan sawit.

Namun rencana itu baru terwujud pada 29 Oktober 2019. Kedua korban dihabisi di areal kebun sawit di Dusun VI Sei Siali Desa Wonosari Kecamatan Panai Hilir Kabupaten Labuhanbatu. Mayat korban belakangan ditemukan warga dan membuat gempar masyarakat.

Pada 8 November 2019, tim Polda Sumatera Utara menangkap para pelaku. Akhirnya, Janti Katimin (42), Sabar Hutapea (50), Viktor Situmorang (49) dan Daniel Sianturi (40) harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di muka hakim.

“Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama seumur hidup,” ujar majelis yang diketuai Deni Albar dengan anggota Arie Ferdian dan John Malvino.

Janti berperan sebagai penganjur pembunuhan berencana itu. Sedangkan Sabar, Viktor dan Danier sebagai tim eksekutor.

“Menyatakan Terdakwa I Sabar Hutapea, Terdakwa II Viktor Situmorang, terdakwa III Daniel Sinaturi terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut Serta melakukan Pembunuhan Berencana,” pungkas majelis.***dtc/mpc/bs

Berikan Komentar:
Exit mobile version