Hilang 19 Hari, Pendeta Tersapu Banjir di Tapteng Ditemukan Meninggal

Tapteng(MedanPunya) Pendeta di Desa Hutanabolon, Kecamatan Tukka, Tapanuli Tengah (Tapteng), Lea Filanie (59), sempat hilang usai tersapu banjir bandang. Di hari ke-19, Lea ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

“Mamak kami sudah ditemukan hari ini di Pasar Tukka, sekitar 3 kilometer dari rumah,” kata anak korban, Betty Trifena Ritonga.

Jasad Lea ditemukan pada Minggu (14/12). Pihak keluarga telah memastikan jasad wanita yang ditemukan itu ialah Lea Filanie yang selama ini hilang terbawa arus banjir bandang.

“Sore ditemukan warga, terus diangkut Basarnas ke RS, kami ke RS untuk mengecek dan mengkonfirmasi kalau itu memang mamak,” ujar Betty.

Jasad Lea kemudian dibawa keluarga. Pihak keluarga akan memakamkan korban pada hari ini.

Lea Filanie menjadi salah satu warga yang sempat hilang akibat banjir bandang yang menerjang Tapteng pada 26 November silam. Selama hampir tiga pekan keluarga mencari keberadaan Lea dengan menyusuri sungai-sungai di lokasi.***dtc/mpc/bs

 

 

Berikan Komentar:
Exit mobile version