Stabat(MedanPunya) Suhaimi (25), pria yang disebut-sebut merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dan sempat dikabarkan melompat ke bendungan Sei Wampu, Desa Pantai Gemi, Kecamatan Stabat, Langkat, Sumatera Utara, pada Minggu (12/2) sekira pukul 17.00 WIB akhirnya ditemukan.
Lelaki warga Dusun I, Desa Pantai Gemi, Kecamatan Stabat, Langkat itu ditemukan pada Selasa (14/2) sekira pukul 17.30 WIB dengan kondisi sudah tak benyawa.
“Pencarian yang dilakukan oleh tim SAR BPBD Langkat, Basarnas, dan Satpol Airud Polres Langkat berlangsung selama tiga hari. Korban Suhaimi ditemukan di Sungai Wampu dengan keadaan meninggal dunia dan terapung dengan memakai celana dalam,” ujar Kasi Humas Polres Langkat, AKP Joko Sumpeno, Rabu (15/2).
Lanjut Joko, atas permintaan keluarga agar mayat korban Suhaimi dibawa kerumah duka di Dusun V, Desa Pantai Gemi, Kecamatan Stabat, Langkat.
“Keluarga korban menyatakan dan membuat permohonan dan pernyataan, agar korban tidak dilakukan autopsi,” ujar Joko.
Sedangkan itu Joko menambahkan, awal mulanya korban pada hari Minggu sedang mandi di Sungai Wampu tepatnya di bendungan Sei Wampu.
Hingga akhirnya korban Suhaimi terseret arus hingga kepintu bendungan.
“Salah seorang warga yang pada saat itu sedang memancing di sebrang sungai melihat korban tenggelam dan meminta tolong. Warga mengejar korban melalui bendungan Sei Wampu dengan tujuan untuk menolong korban yang terbawa arus dipintu waduk,” ujar Joko.
Warga pun sempat melempar tali ke korban, namun korban sudah tenggelam dan tidak terlihat lagi.***trb/mpc/bs