Senin, 19 Mei 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
MedanPunya.com
Advertisement
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
MedanPunya.com
No Result
View All Result
Home Daerah

Hubungan Sejoli di Asahan: Tikam 16 Kali Dahulu Nikah Kemudian

Senin, 17 Juli 2023
kanal Daerah
19
dibaca
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Whatsapp

Kisaran(MedanPunya) Eka Wahyu Lestari (23) berencana menikah usai pacarnya Fika Andrean Banjarnahor (21) keluar dari penjara. Andrean ditangkap polisi usai menikam Eka hingga 16 kali di dalam mobil.

Peristiwa penikaman Andrean terhadap Eka terjadi di daerah Terminal Kisaran Asahan, Sumatera Utara pada Minggu (9/7) malam. Sebelum insiden itu terjadi, keduanya sempat terlibat cekcok.

Kanit di Satreskrim Polres Asahan, Iptu Arbin Rambe, mengatakan korban ditikam pelaku secara bertubi-tubi hingga mengalami luka di bagian perut dan tangan. Melihat Eka tak berdaya, pelaku meminta maaf dan mengantarkan korban ke tempat kerjanya.

Saat itu polisi mendapat laporan yang terjadi Eka telah menjadi korban pembegalan. Namun laporan itu palsu setelah dicek. “Jadi mulanya kita mendapatkan laporan dari warga menyebutkan ada korban dibegal di daerah Terminal Kisaran pada Minggu (9/7) malam. Setelah dicek ternyata korban mengaku ditikam oleh pacarnya,” kata Iptu Arbin, Selasa (11/7).

Setelah mengantarkan ke tempat kerjanya, Andrean meminta Eka untuk mengaku telah menjadi korban pembegalan. Dari tempat kerja itu Eka kemudian dirujuk ke rumah sakit akibat luka tikaman yang dideritanya.

“Korban langsung dirawat di rumah sakit akibat mendapatkan 16 luka tikaman di bagian perut hingga tangan. Sementara kita himpun keterangan dari korban, saat pelaku emosi menikam korban berkali kali tiba-tiba pelaku ini berhenti sendiri, mungkin dia sadar,” jelasnya.

“Bahkan dia sempat minta maaf dan mengantarkan korban ini ke tempat kerjanya dan minta korban berbohong jika ada yang bertanya kondisinya berdarah-darah itu karena habis dibegal,” ujarnya.

Tak butuh waktu lama bagi polisi yang melakukan penyelidikan atas kasus tersebut. Pelaku langsung ditangkap keesokan harinya dan digelandang ke Polres Asahan. Polisi pun turut serta mengamankan barang bukti pisau dan mobil yang digunakan tersangka saat kejadian.

Di kantor Polisi, menurut pengakuan pelaku ia tega melakukan penganiayaan kepada pacarnya itu karena kesal terus dimintai uang oleh korban dengan alasan keperluan yang bermacam-macam.

“Alasannya karena dimintai uang. Tapi keterangan dari korban ini masih kita dalami karena korban kondisinya masih syok dan dirawat jadi belum bisa dimintai keterangan secara lengkap,” ujar Arbin Rambe.

Eka pun buka suara mengenai peristiwa yang dialaminya. Dia pun telah memaafkan perbuatan Andrean dan berencana menikah karena hubungan mereka telah serius.

Dia bercerita di dalam mobil mereka sempat cekcok hingga akhirnya terjadi penikaman. Namun, Eka membela Andrean dengan menyebut pacarnya itu tidak punya niat membunuh.

“Sebenarnya dia tidak ada acara pembunuhan berencana atau dia ingin membunuh saya. Itu hanyalah pertengkaran biasa,” kata Eka di Asahan, Jumat (14/7).

Pertengkaran seperti itu, dianggapnya hal yang biasa. Padahal mengalami luka tusukan hingga dirawat ke rumah sakit.

“Biasalah orang berpacaran kan ada bertengkar, cekcok selisih paham sehingga kami berantam di dalam mobil itu, jadi terjadilah pertengkaran yang membuat terluka satu sama lain,” jelasnya.

Dia menepis isu percekcokan terjadi karena meminta uang ke Andrean untuk menggugurkan kandungan. “Itu tidak benar ya,” katanya.

Eka menyebut luka tikaman yang didapatnya telah diobati setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit. Setelahnya dia pulang ke rumah dan membicarakan persoalan ini dengan kedua belah pihak keluarga.

“Kami juga pihak keluarga dengan keluarga juga udah berdamai, saya lagi mengurus pencabutan laporan supaya dia bisa dibebaskan karena kami punya rencana menikah,” katanya.

Hubungan dengan Andrean, menurut Eka, sudah ke tahap serius. Keduanya juga telah merencanakan pernikahan.

“Sebenarnya kami udah menjalani hubungan yang serius ingin menikah. Jadi tinggal nunggu proses jalur hukumnya (perdamaian) aja untuk membebaskan dia,” ujarnya.***dtc/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Tags: Asahanmenikahpenikaman
ShareSendTweet
Berita Sebelumnya

Bayi 2 Tahun Tewas Membusuk Dalam Saluran Irigasi di Simalungun

Berita Berikutnya

Baliho Jokowi Pilih Ganjar Pranowo Sebagai Penerus Muncul di Medan

Related Posts

Daerah

Kasi Keuangan Polres Padangsidimpuan Dipecat karena Lakukan Penggelapan

Senin, 19 Mei 2025
Daerah

Pemkab Labusel Anggarkan Rp 402 Juta Beli Pakaian Dinas Bupati-Wabup

Senin, 19 Mei 2025
Daerah

Manusia Silver di Binjai Curi 2,4 Gram Emas, Dijual untuk Ngelem

Rabu, 14 Mei 2025
Daerah

Curiga Istri Diperhatikan saat Belanja, Pria di Labura Todongkan Parang ke Teman

Rabu, 14 Mei 2025
Daerah

Modus Ancam Sebar Video Mesum, 4 Pria di Simalungun Perkosa Remaja 13 Tahun

Kamis, 8 Mei 2025
Daerah

Eks Kades di Samosir Korupsi Rp 392 Juta untuk Kampanye Pilkades, tapi Kalah

Kamis, 8 Mei 2025

Dikelola Oleh :

PT. WASPADA BAHANA ERIASAFA

Alamat Redaksi :
Jl. Garu 3 No. 33 Kel. Harjosari-I
Kecamatan Medan Amplas 20147
Telp : 061-785 0458
Email : medanpunyanews@gmail.com

TERBARU

Kasi Keuangan Polres Padangsidimpuan Dipecat karena Lakukan Penggelapan

Senin, 19 Mei 2025

Lakukan Pelanggaran Berat, Kadisnaker Sumut Ismael Sinaga Dipecat

Senin, 19 Mei 2025

Imigrasi Amankan 23 WNA Asal Bangladesh Tanpa Dokumen Resmi di Pancur Batu

Senin, 19 Mei 2025
  • Pedoman Media Cyber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana